Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

BSN Laksanakan Asesmen Manejemen Talenta bagi Pejabat Fungsional Madya

  • Kamis, 27 Juli 2023
  • Humas BSN
  • 780 kali

Dalam rangka penerapan manajemen talenta, Badan Standardisasi Nasional (BSN) melaksanakan asesmen kompetensi manajerial dan sosial kultural bagi pejabat fungsional Ahli Madya di lingkungan BSN pada Rabu-Kamis, 26-27 Juli 2023 di Auditorium Gedung 2 BSN, Tangerang Selatan.

Asesmen ini merupakan langkah awal dalam pemetaan kompetensi pegawai sebagai bagian dari pelaksanaan manajemen talenta Aparatur Sipil Negara (ASN) dan sistem merit di BSN. Pelaksanaan manajemen talenta ini dilakukan berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi  (PAN RB) Nomor 3 Tahun 2020 tentang Manajemen Talenta Aparatur Sipil Negara.

Analis SDM Aparatur Ahli Madya BSN, Patria Rahayu menjelaskan, manajemen talenta ASN dilakukan untuk menemukan dan mempersiapkan talenta terbaik untuk mengisi posisi kunci sebagai pemimpin masa depan (future leaders) dan posisi yang mendukung urusan inti organisasi (core business) dalam rangka optimalisasi pencapaian tujuan organisasi dan akselerasi pembangunan nasional.  Selain itu, manajemen talenta ASN mendorong peningkatan profesionalisme jabatan, kompetensi dan kinerja talenta, serta memberikan kejelasan dan kepastian karier talenta dalam rangka akselerasi pengembangan karier yang berkesinambungan.

Lebih lanjut Patria mengatakan, melalui kegiatan ini dapat memotret kompetensi manajerial dan sosial kultural pejabat fungsional ahli madya dan diketahui kesenjangan kompetensi yang ada. Dengan begitu program pengembangan kompetensi dapat direncanakan dengan lebih efektif dan efisien sebagai bentuk retensi talenta. Hasil pemetaan tersebut bersama dengan penilaian kinerja individu menjadi aspek untuk menentukan posisi pegawai dalam kotak Manajemen Talenta BSN.

Pada pelaksanaan asesmen kompetensi manajerial dan sosial kultural ini, BSN bekerja sama dengan Lembaga Afiliasi Penelitian dan Industri – Institut Teknologi Bandung (PT. LAPI ITB) dan diikuti oleh sejumlah 52 pejabat fungsional madya yang dibagi menjadi 2 gelombang, yaitu sebanyak 28 orang di hari pertama, dan 24 orang di hari kedua.(tyo-humas)




­