Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

Tingkatkan Layanan Diklat ASN, BPSDM Riau – BSN Adakan Bimtek SNI ISO 29993

  • Selasa, 07 Maret 2023
  • 1108 kali

Provinsi Riau dengan segala potensi sumber daya alam dan ekonomi yang dimiliki, perlu dikelola secara optimal agar memberikan manfaat bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakatnya. Salah satu aktor penting dalam pengelolaan tersebut adalah Apartur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau yang jumlah mencapai 83.207 orang yang tersebar di 10 Kabupaten dan 2 kota (data per Desember 2021).

Maka dari itu pengembangan kompetensi ASN di Riau menjadi sangat penting, agar ASN di Riau dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Peran ini dilakukan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Riau yang berdiri sejak 2016. Peran BPSDM Riau sebagai implementasi misi Riau "Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik dan Pelayanan Publik Yang Prima Berbasis Teknologi Informasi". Misi tersebut untuk mewujudkan Visi Riau Berdaya Saing, Sejahtera, Bermartabat dan Unggul (Bersatu).

Untuk meningkatkan peran tersebut dan kualitas layanan diklat, BPDSM Riau berkolaborasi dengan Badan Standardisasi Nasional (BSN) menyelenggarakan Bimtek Internal Standar Nasional Indonesia (SNI) ISO 29993:2017 Layanan pembelajaran di luar pendidikan formal - Persyaratan layanan di Pekanbaru pada Jumat (3/3/2023). Kepala BPSDM Riau Asrizal membuka langsung kegiatan bimtek ini. Turut hadir Direktur Penguatan Penerapan Standar dan Penilaian Kesesuaian BSN Triningsih Herlinawati.

Asrizal menyampaikan, BPSDM Riau telah mendapatkan akreditasi B dari Lembaga Administrasi Negara (LAN) untuk layanan diklat. Diharapkan, penerapan standar SNI ISO 29993 ini bisa mendukung ke arah layanan unggul.

Saat ini BPSDM Riau, kata Asrizal, telah melakukan berbagai jenis layanan diklat ASN, baik teknis, fungsional maupun diklat sosio kultural. Layanan diklat tersebut diantaranya Latihan Dasar Calon Aparatur Sipil Negara (CASN), Diklat PIM III dan PIM IV, Fungsional Pengadaan Barjas, Keterampilan Bahasa, Budaya Kerja, Keuangan daerah, AKIP dan sebagainya.

Triningsih dalam kesempatan ini menyampaikan bahwa manfaat yang akan diperoleh dengan menerapkan standar SNI ISO 29993:2017 ialah mutu layanan diklat akan meningkat. Hal ini akan meningkatkan kepercayaan atau citra BPSDM Riau karena telah terstandar internasional.

Bimtek diikuti oleh 60 peserta yang merupakan jajaran pimpinan, widyaiswara, dan fungsional analis kepegawaian di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau. Hadir sebagai pembicara dari BSN yaitu Penyusun Bahan Sistem Jaminan Mutu BSN Haryanto dan Kepala Kantor Layanan Teknis BSN Wilayah Riau Refiando Andores.

Dalam pemaparannya, disampaikan bahwa standar ini disusun oleh Komite Teknis 232 yang beranggotakan 51 negara dan diketuai oleh DIN Jerman. Standar ini disusun mengingat kebutuhan pasar tenaga kerja, keahlian dan keterampilan serta iptek yang begitu cepat, namun belum bisa dipenuhi oleh pendidikan formal.

Standar ini berisi 14 klausul berisi persyaratan dengan kerangka umum (generik) mulai dari promosi/publikasi layanan, informasi yang diberikan sebelum perolehan layanan, analisis kebutuhan, desain, penilaian dan evaluasi. Penerapan SNI ISO 29993:2017 juga dapat dilengkapi atau diintegrasikan dengan penerapan sistem manajemen seperti SNI ISO 21001:2018 Sistem Manajemen Organisasi Pendidikan.

Dalam bimtek kali ini, peserta juga berkesempatan berdiskusi dengan narasumber. Para peserta berharap, agar penerapan standar ini bisa diintegrasikan dengan sistem dan regulasi yang sudah ada, terutama terkait dengan Diklat ASN. (Har-PPSPK/red:ria-humas)