Komitmen BSN Terapkan SNI ISO 9001:2015

Badan Standardisasi Nasional (BSN) terus berkomitmen dalam menerapkan SNI ISO 9001:2015 Sistem Manajemen Mutu (SMM), yang telah diterapkan sejak tahun 2012. Komitmen ini ditunjukkan BSN dalam Audit Resertifikasi yang dilakukan oleh PT Sucofindo dalam rangka terus memelihara penerapan standar sistem manajemen, sebagai fundamen penting dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada stakeholder.

Demikian disampaikan Kepala BSN, Kukuh S. Achmad dalam Opening Meeting Audit Resertifikasi SNI ISO 9001:2015 BSN Tahun 2021 secara daring pada Selasa (10/08/2021).

Audit dilakukan oleh Tim Auditor yang terdiri dari 4 orang yaitu Jamaludin Malik selaku Lead Auditor, Auditor Stefanus Ponirin, M. Ferdian Hidayat, serta Trainee Auditor, Takbir Setiantoro.

Audit resertifikasi eksternal yang berlangsung selama 3 hari (10 – 13 Agustus 2021) ini merupakan aktivitas penting bagi BSN untuk melihat efektivitas penerapan sistem manajemen mutu dan untuk melakukan perbaikan secara berkelanjutan serta menjaga konsistensi penerapan SNI ISO 9001:2008 Sistem Manajemen Mutu di lingkungan BSN.

Dalam kesempatan tersebut, Kukuh juga menjelaskan ada beberapa tantangan strategis yang harus direspon BSN dalam beberapa waktu terakhir di masa pandemi Covid-19. Salah satunya respon BSN untuk memenuhi kewajiban sebagai salah satu lembaga pemerintah terkait penanganan Covid-19 baik dari aspek kesehatan maupun dalam upaya mendukung pemulihan ekonomi nasional.

“Sebagai contoh, BSN harus merespon untuk penyediaan SNI terkait penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional. Terkait Lembaga Penilaian Kesesuaian (LPK), tentang tata caranya sampai pada kebijakan Komite Akreditasi Nasional (KAN) untuk remote audit,” ungkap Kukuh.

“Selain itu, diperkirakan kita akan agak lama hidup berdampingan dengan virus Corona, sehingga kemungkinan kita tetap perlu memakai masker lebih lama dalam beberapa waktu ke depan. Oleh karenanya, penting bagi BSN untuk memastikan masker yang digunakan sesuai standar. Seringkali, masyarakat menginginkan kepastian masker yang mereka gunakan apakah memenuhi standar atau tidak,” imbuh Kukuh.

Opening Meeting Audit Resertifikasi SNI ISO 9001:2015 BSN Tahun 2021 dihadiri oleh Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, para koordinator substansi dan subkoordinator dan Tim Sistem Manajemen BSN. (nda-humas)