Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

AISI Tolak Bagikan Dua Helm Gratis

  • Selasa, 21 Juli 2009
  • 2501 kali

HARGA BAKAL NAIK

Kliping Berita

JAKARTA – Produsen sepeda motor menolak usulan pemerintah yang mewajibkan pemberian dua helm gratis dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) sewaktu membeli motor baru. Pebisnis motor menilai, helm bukan bagian dari kelengkapan sepeda motor, melainkan kelengkapan bagi pengendara.

“Kami sudah menerapkan standar safety  dalam membuat motor. Sekarang tinggal kesadaran pengendara membeli helm. Pengendara harus tahu diri,” ujar Ketua Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) Gunadi Sindhuwinata di Jakarta, Kamis (16/7).

Gunadi menuturkan, saat ini masih banyak pengendara motor yang belum menyadari urgensi penggunaan helm. Untuk itu dia meminta semua pihak saling membantu menyadarkan pengendara untuk menggunakan helm.

Ia memahami niat Departemen Perhubungan (Dephub) selaku penggagas aturan ini yang ingin menekan angka kecelakaan pengguna jalan, terutama sepeda motor. Namun persoalan kecelakaan lalu lintas, kata dia, harus dilihat dari berbagai macam perspektif seperti mental pengendara dan sarana infrastruktur.

Gunadi mencontohkan, kecelakaan kerap terjadi karena tidak memadainya infrastruktur jalan raya. Saat ini kerap terjadi kecelakaan di jalur busway karena separator tidak terlihat.”Begitu pengendara motor tidak sadar, busway langsung menyambar pengendara. Ini yang harus dipikirkan oleh pembuat kebijakan. Law enforcement harus ditegakkan,” katanya.

Seperti diketahui, Dephub menargetkan aturan yang mewajibkan produsen sepeda motor untuk memberikan dua helm SNI gratis kepada pembeli akan rampung pada akhir 2009.

Peraturan Pemerintah itu paling lambat selesai setahun sejak Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan keluar 22 Juni lalu.

”Tidak harus sampai setahun, PP itu sudah bisa keluar,” kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Soeroyo Alimoeso.

Menurut dia, pentingnya pemberian dua ini terkait dengan penerapan keamanan dan keselamatan terhadap pengguna jalan. Ini berdasarkan asumsi setiap sepeda motor digunakan oleh dua orang.

Gunadi memastikan harga motor bakal naik jika kebijakan ini direalisasikan. Besarannya, kata Gunadi, minimal Rp 150 ribu. Namun ia tidak khawatir penjualan bakal terpangkas seiring naiknya harga motor. Logikanya, ujar dia, pengguna dapat menghemat pengeluaran karena tidak perlu lagi membeli helm. (coy)

Sumber : Investor Daily, Sabtu-Minggu 18-19 Juli 2009 Hal. 13




­