Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian (SPK) Bergema di Unhas

Selasa, 01 Oktober 2019
2536 kali

Tak hanya menyasar pelaku Industri, Badan Standardisasi Nasional (BSN) juga menggandeng Laboratorium Universitas Hasanuddin (UNHAS) untuk mencetak produk Bersertifikasi dan Berstandar Internasional. Kepala BSN Prof. Dr. Bambang Prasetya,M.Si mengatakan, maksud kedatangannya di Universitas Hasanuddin (Unhas) pada Senin 30 September 2019 untuk membangun laboratorium terakreditasi, kerja sama dengan perguruan tinggi ini merupakan upaya agar produk negeri kita dapat berdaya saing di pasar ekspor. Khususnya membantu pelaku UKM dan karya inovasi atau riset anak bangsa.

Kegiatan dibuka Oleh Wakil Rektor 1 Unhas Prof.Dr.Muh.Restu MP, dengan dihadiri peserta seluruh Dekan dan Wakil Dekan. Restu mengutarakan terima kasih kepada Kepala BSN yang menyempatkan hadir di unhas untuk mensosialisasikan Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian di lingkungan kampusnya.

Gambar 1. Kepala BSN bersama Wakil Rektor I Unhas

Kepala BSN Prof. Dr. Bambang Prasetya,M.Si menyampaikan Unhas sebagai sebuah perguruan tinggi yang berada di Sulawesi Selatan dan menjadi lokomotif Indonesia Timur. Untuk itu, ia mengatakan mendorong Unhas menjadi gerbang pengembangan produk unggulan. Kita mendorong Unhas untuk mengembangkan produk unggulan dari Sulawesi Selatan dan di luar Sulsel melalui laboratorium yang terakreditasi,” ungkapnya. Kepala BSN berharap, dengan teakreditasinya laboratorium akan secara otomatis barang yang telah teruji coba akan ikut ter Standar Nasional Indonesia (SNI). Dampkanya, produk menjadi daya saing dan mudah diterima di negara internasional.

Gambar 2. Kepala BSN beserta peserta kegiatan.

Sementara itu, Taufiq perwakilan Kantor Layanan Teknis BSN Makassar menyatakan, KLT Siap mendampingi Unhas dalam penerepan SNI di Laboratorium. Hal ini merupakan implementasi MoU antara BSN dan Unhas yang masih berlaku hingga Agustus 2020.

Dengan adanya kegiatan ini diharapakan menjadi pemicu penerapan standar dan penilaian kesesuaian di perguruan tinggi wilayah indonesia timur (Yan_KLTMKS).