Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

GENERASI MUDA ANDALAN SNI DI SD MUHAMMADIYAH 08 PLUS

  • Jumat, 13 Juni 2014
  • 2098 kali

Siang yang terik tidak menyurutkan semangat puluhan siswa-siswi SD Muhammadiyah 08 Plus, untuk berkumpul dalam suasana ceria mengikuti edukasi pengenalan SNI kepada generasi muda yang disampaikan oleh Tim Promosi Badan Standardisasi Nasional (BSN) pada hari Kamis, 12 Juni 2014.  Kerjasama dengan Science Club Learning Plus Cendekia,  BSN diundang untuk memberikan edukasi SNI kepada Siswa-Siswi SD Muhammadiyah 08 Plus Klender, Jakarta Timur, yang membuka acara dengan memutar video pengenalan apa itu standar. 

 

“Standar adalah ukuran minimum dari sebuah produk,” ujar salah seorang siswi kelas 6 yang berani mengacungkan tangan menjawab pertanyaan seusai menonton video mengenai pentingnya pengenalan standar di usia dini. Ternyata video yang berdurasi 5 menit itu bisa memberikan pemahaman sekilas kepada siswa-siswi sekolah dasar mengenai apa yang dimaksud dengan standar.  Beberapa anak juga dapat menjawab dengan lantang, bahwa standar itu adalah tentang keteraturan, kesesuaian, dan keseragaman.  Merekapun beramai-ramai berteriak “I Love SNI!”

 

Acara kemudian berlanjut dengan permainan seru menyusun puzzle dengan tema SNI.  Dalam puzzle yang bergambar ada SNI di sekelilingku menggambarkan bahwa sesungguhnya produk bertanda SNI ada di kehidupan kita sehari hari.  Sambil bermain dan mengamati kepingan puzzle, siswa-siswi sekolah dasar dapat menambah pengetahuan produk yang ber-SNI.

 

Walaupun pertemuan terkesan berlangsung sangat singkat, tetapi keseruan akan terus berlangsung di SD Muhammadiyah 08 Klender karena Tim Promosi BSN memberikan cenderamata sebuah permainan ular tangga raksasa berukuran 4 x 4 meter kepada pihak sekolah.  Permainan ular tangga tersebut sengaja didesain dengan gambar ilustrasi yang mengacu kepada budaya standar, diharapkan dengan adanya ular tangga standardisasi ini para siswa-siswi dapat mempelajari standar dengan cara yang menyenangkan sehingga rasa peduli dan kepercayaan terhadap SNI sudah tertanam sejak usia dini, karena diusia merekalah kapabilitas kecerdasan sedang terbentuk.




­