Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

Awas, Banyak Parsel Kedaluarsa Dijual

  • Rabu, 20 Juli 2011
  • 1035 kali
Kliping Berita

SURABAYA, kabarbisnis.com: Mendekati puasa dan lebaran, pejualan parsel atau bingkisan untuk lebaran kian marak. Namun pembeli harus cermat dan jeli untuk memilih dan membelinya, karena seringkali momen lebaran digunakan oleh pedagang yang tidak bertanggung jawab untuk melepas barang kedaluarsa.

"Sering terjadi, di antara beberapa barang yang dijadikan bingkisan, terselip barang kadaluwarsa. Ini harus diperhatikan oleh pembeli. Selain itu, banyak juga pedagang yang menyelipkan produk tanpa bahasa Indonesia serta berbagai produk tak ber SNI dalam persel," ungkap Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jawa Timur (Jatim), Arifin T Hariadi, di Surabaya, Rabu (20/7/2011).

Agar peredaran barang kedaluarsa tidak terjadi, saat ini Disperindag bersama Balai Besar Pengawasan Obat dan makanan (Balai POM) terus melakukan pemantauan dan pengawasan, khususnya untuk jenis produk makanan dan minuman (mamin). Pengawasan dilakukan di berbagai pasar tradisional, pasar modern seperti supermarket dan minimarket serta mall.
"Kami juga mengimbau kepada penjual agar tidak menjual barang kadaluwarsa. Jika ternyata masih ditemukan produk kadaluwarsa dalam rangkaian parsel, maka kami tidak segan menindak dan melakukan penyitaan," tegas Arifin.kbc6

Sumber:  www.kabarbisnis.com / Rabu, 20 Juli 2011
Link: http://www.kabarbisnis.com/read/2821846




­