Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

Permintaan Motor Mendongkrak Penjualan Helm

  • Selasa, 25 Januari 2011
  • 1288 kali

Kliping Berita

JAKARTA. Permintaan sepeda motor yang terus melonjak mendorong bisnis yang terkait, termasuk helm. Asosiasi Industri Helm Indonesia (AIHI) memperkirakan permintaan helm tahun ini bakal naik lebih dari 20% dari tahun 2010 yang berjumlah sekitar 8 juta unit.

Menurut Ketua AIHI John Manaf, perhitungan tersebut  bukan tanpa dasar. Perhitungan itu didasari oleh pesanan dari agen tunggal pemegang merek (ATPM) sepeda motor yang telah mengalir.

“Produsen sepeda motor menaikan permintaan.” Kata John kemarin (24/01/2011). John menyebutkan, jumlah permintaan helm tahun ini sekitar 10 juta unit. Permintaan terbanyak dari pabrikan sepeda motor Honda, dengan jumlah pesanan sekitar 4 juta unit. Disusul Yamaha yang memesan sebanyak 3,6 juta unit. Sedangkan podusen sepeda motor merek lainnya memesan sekitar 2 juta unit.

Hendri Tedja Kusumah, Direktur Pemasaran PT Tarakusuma Indah, produsen helm, gembira menyambut kenaikan permintaan tersebut.” Jika penjualan sepeda motor baru positif, maka penjualan helm juga akan posistif,” kata Hendri, Senin (24/01/2011).

Kenaikan permintaan tersebut, papar Hendri, bukan saja karena ada konsumen motor baru, tetapi juga kebutuhan untuk berganti helm. Maklum masa pakai helm hanyalah tiga tahun. “Jika leboh dari 3 tahun, kekuatan helm sudah turun,” jelas John.

AIHI mencatat, pasar helm tahun ini bisa mencapai 50 juta unit. namun, dari jumlah itu, produsen helm anggota hanya mengisi sekitar 20 juta unit. Sisanya diisi oleh helm impor dan produsen yang tidak bergabung dengan AIHI. Umumnya helm buatan mereka tidak sesuai dengan SNI sehingga harganya lebih murah. Pengendara sepeda motor bisa membeli helm non-SNI hanya dengan harga Rp 10.000 per unit. Sementara harga helm yang memenuhi standar SNI berada rata-rata sekitar Rp 150.000 per unit.

“Di pasar masih banyak helm yang menggunakan SNI palsu dan penjualan helm abal-abal itu juga naik,” kata John.

Untuk mendorong industri helm lokal dan memenuhi standar SNI di tengah permintaan yang terus naik ini, John mengharapkan pemerintah terus melakukan sosialisasi soal helm yang memenuhi standar demi keselamatan dan tak lupa melakukan penertiban.

Sumber: Kontan, 25 Januari 2011 hal. 13.




­