Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

Kemendag Siap Tarik Elpiji 3 Kilogram

  • Sabtu, 22 Januari 2011
  • 1130 kali
Kliping Berita

Teguh Firmansyah

JAKARTA -- Kementerian Perdagangan siap menarik tabung gas 3 kilogram bermasalah dari masyarakat. Penarikan dilakukan jika temuan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) itu dapat dibuktikan.

"Kalau ada masalah, tentunya harus ada sikap, apakah itu ditarik kembali atau seperti apa," tegas Menteri Perdagangan, Mari Elka Pangestu, usai Sosialisasi ASEAN dan RUU Perdagangan dengan APINDO, di Jakarta, Jumat sore (21/1).

Menurut Mari, Kementerian Perdagangan perlu melakukan klarifikasi terlebih dahulu atas temuan itu. Pengklarifikasian itu ditujukan pada apa yang disebut regulator bermasalah gas elpiji itu merupakan bagian dari program Standar Nasional Indonesia (SNI) yang diterapkan atau bukan.

"Mungkin ini terkait dengan regulator sebelum SNI itu keluar. Karena itu, barangnya perlu di cek," jelasnya. Mari mengatakan, Kementerian Perdagangan memiliki unit pengawasan barang beredar dan jasa. Unit itulah yang mempunyai tugas untuk mengecek, bukan hanya regulatornya, melainkan juga tangki dan selangnya.

"Regulator itu ternyata sudah SNI akhirnya. Tadinya, kan belum. Sekarang sudah. Begitu juga stopper-nya. Kita mempunyai tugas untuk melakukan pengawasan di lapangan," kata Mari. Hal terpenting, sambungnya, adalah bagaimana pemerintah terus melakukan peningkatan pengawasan.

Sebelumnya, BPPT merilis permasalahan elpiji 3 kilogram itu terjadi pada katup. Letaknya pada sistem penguncinya yang berada pada satu sisi. Kondisi itu membuat katup garis sumbu regulator tidak berada tepat segaris dengan sumbu katup pada saat dipasang. Inilah yang membuat terjadinya sudut kemiringan tertentu.

Perbedaan garis sumbu itu semakin diperparah oleh kualitas sel pada katup. Pada umumnya, kualitas sel tidak memenuhi standar yang ditentukan sehingga tidak mampu mengompensasi lubang-lubang yang timbul akibat sudut miring.

Hal ini terjadi pada semua regulator yang ada di pasaran Indonesia. Akibatnya, terjadi kebocoran pada sistem katup tabung yang di beberapa kasus menyebabkan kebocoran dan berakibat pada ledakan.

Kebocoran juga ditemukan pada sambungan net ring tabung elpiji dengan katupnya. Kondisi ini disebabkan oleh perbedaan diameter net ring dengan diameter katup. Selain itu, kebocoran juga terjadi akibat kurang sempurnanya pengelasan tabung. ed: dewi mardiani

Sumber : Republika Online, Sabtu 22 Januari 2011
Link : http://republika.co.id:8080/koran/33/127710/Kemendag_Siap_Tarik_Elpiji_3_Kilogram



­