Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

Ketua Umum GAPMMI: SNI Award Upaya Mewujudkan Kinerja Unggul dan Berkelanjutan

  • Selasa, 09 Mei 2023
  • 1049 kali

Badan Standardisasi Nasional (BSN) Kembali menggelar SNI Award, yang pada tahun 2023 memasuki gelarannya yang ke-18 tahun sejak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2005. “Apresiasi yang diberikan oleh BSN melalui SNI Award, besar harapannya bagi para pelaku usaha bisa meningkatkan penerapan Standar Nasional Indonesia (SNI), serta menggunakan SNI sesuai permintaan dan referensi pasar, dimana konsistensi di dalam menerapkan SNI merupakan bagian dari penilaian SNI Award,” tutur Koordinator Diseminasi Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian BSN, Tintin Prihatiningrum dalam Discussion Forum SNI Award: Membangun Percaya Diri Bangsa bekerjasama dengan Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia (GAPMMI) pada, Selasa (9/5/2023) secara daring.

SNI Award sebagai penghargaan tertinggi dari Pemerintah Republik Indonesia bagi organisasi yang menerapkan SNI secara konsisten ini, merupakan faktor bagi para penerimanya untuk berkompetisi di tingkat global yang penilaiannya diukur dari performansi organisasi terhadap transformasi kebutuhan pasar dari konteks penerapan SNI, kinerja juga awareness organisasi terhadap penerapan SNI.

Berbicara mengenai awareness penerapan SNI, industri makanan dan minuman yang secara mayoritas telah menerapan SNI baik produk maupun manajemennya, telah menghasilkan peningkatan performasi atau bertumbuh sebesar 4,90% secara YoY dengan kontribusi sebesar 38,35% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) industri pengolahan non-migas pada tahun 2022.

“Apresiasi diberikan kepada Tim SNI Award, yang merupakan upaya untuk meningkatkan industri Indonesia secara umum, dan industri makanan-minuman adalah salah satu industri yang mengalami peningkatan investasi baik direct investment maupun foreign investment sebesar hampir Rp. 100 Triliun sepanjang tahun 2022. Prestasi luar biasa dari industri makanan-minuman,” ungkap Ketua Umum GAPMMI, Adhi S. Lukman. 

Adhi S. Lukman yang juga Anggota Dewan Juri SNI Award 2023 berpesan, “Perhatikan standar-standar baik domestik maupun global bagi para pelaku usaha yang bergerak di bidang makanan-minuman, karena nilai pangan sangat ditentukan oleh keamanan pangan atau value dari pangan yang diproduksi”.

Kemudian, lanjutnya, bagaimana standar manajemen lain harus dipenuhi untuk memenuhi kepuasan pelanggan, keamanan pangan, menghindari recall produk, termasuk untuk membangun kepercayaan juga meningkatkan daya saing industri makanan-minuman Indonesia.

Tantangan yang kian berkembang dewasa ini baik yang datang dari sisi geopolitik maupun perubahan iklim, berpotensi untuk mendisrupsi rantai pasok Indonesia yang berpengaruh terhadap keberlanjutan industri makanan-minuman. 

Oleh karena itu, sangat penting untuk mempersiapkan diri, dan SNI Award adalah salah satu upaya yang menjadi dasar bagi industri untuk bisa bertahan dan maju di dalam menghadapi berbagai tantangan. SNI Award sasarannya bukan sekedar penghargaan namun juga mewujudkan kinerja unggul dan berkelanjutan, sekaligus sebagai salah satu tool untuk mengukur organisasi seberapa besar dan siap untuk mengatasi tantangan-tantangan yang mengemuka. Selaku Ketua Umum GAPMMI, sangat mendorong bagi seluruh Anggota untuk berpartisipasi dalam SNI Award untuk mengukur seberapa besar kesiapan serta perkembangan dalam meningkatkan daya saing para pelaku usaha makanan-minuman Indonesia baik dari sisi manajemen maupun produk,” pungkas Adhi S. Lukman. 

Berkaitan dengan kategori, SNI Award 2023 memiliki 12 kategori peserta yaitu Kategori Organisasi Skala Besar yang terdiri dari: 1.Produk Sektor Kimia, Farmasi, Kesehatan, Tekstil, Energi dan Sumber Daya Mineral, 2. Produk Sektor Logam, Mesin, Transportasi dan Elektronika, 3. Produk Sektor Agro dan Pariwisata, 4. Jasa lainnya seperti Keuangan dan Logistik; kemudian Kategori Organisasi Skala Menengah yang terdiri dari: 5. Produk Sektor Kimia, Farmasi, Kesehatan, Tekstil, Energi dan Sumber Daya Mineral, 6. Produk Sektor Logam, Mesin, Transportasi dan Elektronika, 7. Produk Sektor Agro dan Pariwisata, 8. Jasa lainnya seperti Keuangan dan Logistik. Selanjutnya, Kategori Organisasi Kecil yaitu, 9. Barang, 10. Jasa. Terakhir, Kategori Organisasi Pendidikan, yang mencakup, 11. Pendidikan Tinggi, 12. Pendidikan Dasar dan Menengah. 

Dari kategori-kategori tersebut dapat diikuti oleh lembaga pemerintah atau swasta yang memenuhi legalitas hukum di Indonesia, dengan menghasilkan produk barang atau jasa yang diproduksi di Indonesia minimal selama 3 (tiga) tahun, serta telah menerapkan SNI yang terkait lingkupnya, yang mana ini menjadi bagian dari persyaratan calon peserta SNI Award 2023.

Terbaru dari SNI Award 2023 ini adalah self-assessment, dimana calon peserta melakukan evaluasi mandiri terhadap sistem, kebijakan, dan prosedur yang ada di dalam organisasi calon peserta. Kepemimpinan, strategi, pelanggan, manajemen sumber daya, operasi atau operasi layanan atau realisasi layanan pendidikan, pengukuran analisis dan pengukuran kinerja menjadi bagian dalam 6 poin self-assesment calon peserta sesuai klausul kriteria SNI Award. 

Dalam proses penilaiannya, SNI Award menggunakan pendekatan kerangka kerja Malcolm Baldridge yaitu ADLI (Approach, Deployment, Learning, Integration) dan LeTCI (Level, Trend, Comparation and Integration).

Sebagai informasi, pendaftaran SNI Award 2023 dapat dilakukan melalui tautan berikut: s.id/DaftarSNIAWARD2023

Kelengkapan dokumen dapat diunduh pada tautan berikut: s.id/DokSNIAWARD2023

Batas akhir pendaftaran dan penyerahan dokumen kelngkapan SNI Award 2023 sampai dengan tanggal 30 Mei 2023. Segera daftarkan Organisasi/Perusahaan Anda sekarang juga. Informasi dan pertanyaan dapat menghubungi via whatsapp Sdr. Harits 0812-4000-6940 dan Sdri. Celly 0822-1777-7279. Untuk informasi lebih detail mengenai SNI Award 2023 dapat mengakses SNI Award 2023. (PjA - Humas)




­