Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

Menuju SNI Award 2023, BSN Sosialisasi bersama ALSI

  • Jumat, 14 April 2023
  • 1584 kali

Badan Standardisasi Nasional (BSN) menggelar SNI Award 2023, yang pada tahun ini merupakan pelaksanaannya yang ke-18 sejak pertama kali digelar pada 2005.

SNI Award merupakan salah satu upaya pemerintah guna menstimulasi peningkatan penerapan Standar Nasional Indonesia (SNI) oleh para pelaku usaha termasuk organisasi. "SNI Award menjadi ajang mempromosikan organisasi maupun pelaku usaha yang sudah menerapkan SNI, yang sudah tersertifikasi oleh Lembaga Sertifikasi yang terakreditasi Komite Akreditasi Nasional (KAN). BSN bersama ALSI melakukan sosialisasi kepada masyarakat luas termasuk seluruh Anggota ALSI untuk menjadi nominasi SNI Award 2023," ungkap Direktur Penguatan Penerapan Standar dan Penilaian Kesesuaian BSN, Triningsih Herlinawati saat membuka Sosialisasi SNI Award 2023 bersama Perkumpulan Penilai Kesesuaian Seluruh Indonesia (ALSI), pada Rabu (12/4/2023) secara daring. 

Harapannya tahun ini semakin banyak penerap SNI untuk berpartisipasi dalam SNI Award 2023, sambungnya. 

Guna semakin menggaungkan SNI Award 2023, Ketua Umum ALSI, Nyoman Susila menghimbau Anggota juga seluruh Pengurus ALSI untuk turut mengkomunikasikannya ke seluruh klien ALSI, sehingga peserta yang mendaftar SNI Award 2023 dapat meningkat. 

"Kerja sama BSN - ALSI telah dikukuhkan guna mendorong UMKM ber-SNI, serta Anggota ALSI didorong untuk membentuk Lembaga Sertifikasi Produk (LSPRO) sebagai penunjang UMKM ber-SNI, " pungkasnya. 

Berkaitan dengan kategori, SNI Award 2023 memiliki 12 kategori peserta yaitu Kategori Organisasi Skala Besar yang terdiri dari: 1.Produk Sektor Kimia, Farmasi, Kesehatan, Tekstil, Energi dan Sumber Daya Mineral, 2. Produk Sektor Logam, Mesin, Transportasi dan Elektronika, 3. Produk Sektor Agro dan Pariwisata, 4. Jasa lainnya seperti Keuangan dan Logistik; kemudian Kategori Organisasi Skala Menengah yang terdiri dari: 5. Produk Sektor Kimia, Farmasi, Kesehatan, Tekstil, Energi dan Sumber Daya Mineral, 6. Produk Sektor Logam, Mesin, Transportasi dan Elektronika, 7. Produk Sektor Agro dan Pariwisata, 8. Jasa lainnya seperti Keuangan dan Logistik. Selanjutnya, Kategori Organisasi Kecil yaitu, 9. Barang, 10. Jasa. Terakhir, Kategori Organisasi Pendidikan, yang mencakup, 11. Pendidikan Tinggi, 12. Pendidikan Dasar dan Menengah. 

Dari kategori-kategori tersebut dapat diikuti oleh lembaga pemerintah atau swasta yang memenuhi legalitas hukum di Indonesia, dengan menghasilkan produk barang atau jasa yang diproduksi di Indonesia minimal selama 3 (tiga) tahun, serta telah menerapkan SNI yang terkait lingkupnya, yang mana ini menjadi bagian dari persyaratan calon peserta SNI Award 2023.

Terbaru dari SNI Award 2023 ini adalah self-assessment, dimana calon peserta melakukan evaluasi mandiri terhadap sistem, kebijakan, dan prosedur yang ada di dalam organisasi calon peserta. Kepemimpinan, strategi, pelanggan, manajemen sumber daya, operasi atau operasi layanan atau realisasi layanan pendidikan, pengukuran analisis dan pengukuran kinerja menjadi bagian dalam 6 poin self-assesment calon peserta sesuai klausul kriteria SNI Award. 

Dalam proses penilaiannya, SNI Award menggunakan pendekatan kerangka kerja Malcolm Baldridge yaitu ADLI (Approach, Deployment, Learning, Integration) dan LeTCI (Level, Trend, Comparation and Integration). 

Sebagai penghargaan tertinggi dari Pemerintah Republik Indonesia skala nasional bagi organisasi yang menerapkan SNI secara konsisten dapat berdampak pada peningkatan kinerja organisasi untuk terus menghasilkan kinerja unggul dan berkelanjutan. Informasi lebih detail mengenai SNI Award 2023 dapat mengakses SNI Award 2023. (PjA - Humas)

 




­