Tingkatkan Kualitas Jurnal Standardisasi, BSN Adakan Forum Mitra Bebestari

Badan Standardisasi Nasional (BSN) melalui Pusat Penelitian dan Pengembangan Standardisasi BSN mengadakan Forum Mitra Bebestari pada Kamis (16/8/2018) di Jakarta. Kegiatan ini diselenggarakan rutin untuk meningkatkan kualitas dan perbaikan berkelanjutan penerbitan Jurnal Standardisasi BSN.

Forum ini diikuti oleh mitra bebestari dan Sekretariat Jurnal Standardisasi BSN. Hadir sebagai narasumber ialah Chief Editor Tropical Animal Science Journal Komang Gede Wiryawan dan Kepala Subdit Fasilitasi Jurnal Ilmiah Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, serta moderator Kepala Bidang Evaluasi dan Kerjasama Penelitian BSN Andry Ridhya Prihikmat.

Komang menyampaikan topik “Sharing Knowledge Sistematika Penilaian Karya Ilmiah dan Upaya Peningkatan Reputasi Jurnal Ilmiah.” Menurut Komang, ada tiga kunci utama untuk bisa mengembangkan jurnal ilmiah.

Pertama perbaikan kualitas jurnal. “Disini peran mitra bebestari dan editor sangat penting,” kata Komang. Sebagai mitra bebestari yang baik, harus memberikan opini yang konstruktif dan mendidik. Seorang mitra bebestari juga harus meningkatkan kualitas karya ilmiah dengan memberikan komentar yang jelas dan detil, serta memberi komentar yang sopan. Selain itu mitra bebestari juga bisa melakukan review tepat waktu.

Kedua adalah website jurnal yang mudah diakses. Ketiga, aktif melakukan diseminasi. Diseminasi dilakukan melalui promosi dan indeksasi pada berbagai portal jurnal.

Sementara itu Lukman menyampaikan bahwa saat ini telah ada Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 9 Tahun 2018. Kebijakan ini membubarkan akreditasi jurnal ilmiah yang sebelumnya ada di LIPI dan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, sehingga tidak ada lagi dualisme. Akreditasi jurnal hanya satu di Indonesia, yang dilaksanakan lembaga akreditasi di bawah Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi.

Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi juga telah menyediakan portal Sinta, sebagai wahana pendataan, pemetaan, pengukuran kinerja publikasi, sitasi, kekayaan intelektual hasil penelitian dan pengabdian masyarakat untuk diseminasi, rekognisi kinerja penelitian di Indonesia. Lukman pun mendorong agar Jurnal Standardisasi BSN dan peneliti-peneliti di BSN semakin aktif menghasilkan publikasi-publikasi karya ilmiah yang terindeksasi di portal Sinta.

Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Standardisasi BSN Juliantino mengatakan bahwa jurnal standardisasi dengan reputasi internasional. Sehingga menjadi wadah peneliti dan pemerhati standardisasi dalam menyampaikan ide guna menunjang pengembangan standardisasi nasional.

Jurnal Standardisasi yang BSN kini telah terakreditasi Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi sebagai Jurnal Ilmiah Terakreditasi peringkat 2. Akreditasi ini ditetapkan berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 21/E/KPT/2018, tanggal 9 Juli 2018 tentang Hasil Akreditasi Jurnal Ilmiah Periode I Tahun 2018.(ria-humas)