Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

KJRI Osaka Siap Terapkan SNI ISO 9001:2015

  • Senin, 04 Juni 2018
  • 2912 kali

Untuk mendukung penerapan standardisasi dan penilaian kesesuaian di Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Osaka, Badan Standardisasi Nasional (BSN) diwakili oleh Kepala Pusat Laboratorium dan Lembaga Inspeksi, Donny Purnomo melakukan audiensi dengan Konsul Jenderal Republik Indonesia di Osaka, Mirza Nurhidayat pada Jumat (1/6/18). Acara ini dihadiri oleh seluruh pegawai Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Osaka terutama bagian konsuler.

Dalam sambutannya, Mirza menyatakan bahwa KJRI Osaka ingin menerapkan standar yang telah baku dan ditetapkan oleh BSN, terutama SNI ISO 9001:2015 yang erat kaitannya dengan manajemen dan pelayanan prima.

 

Dalam kesempatan ini, Donny menjelaskan definisi Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian secara umum, ruang lingkup dan pentingnya Standardisasi dan Penilaian kesesuaian terhadap penguatan daya saing bangsa. “Tentu, BSN dalam memfasilitasi perdagangan dan fungsinya sebagai notification body perdagangan di Indonesia, tidak dapat bekerja sendiri melainkan membutuhkan kerjasama dengan institusi lainnya karena pada prinspinya standar ini ada yang bersifat sukarela dan wajib,”ujar Donny. Saat ini BSN menjadi anggota aktif di berbagai organisasi Internasional, diantaranya ISO, IEC, dan CAC. BSN meninjau dari sisi standar, sedangkan penilaian kesesuaian dikelola oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN).

 

Saat ini, beberapa Negara sudah mampu menerapkan standar dengan baik. Salah satunya adalah Jepang. “Jepang adalah negara yang berkomitmen dalam pengembangan dan penerapan standar mulai dari industri elektronik maju hingga transportasi umum. Contohnya taksi di Jepang yang mengintegrasikan ISO 9001 dan ISO 39001 tentang Road Traffic Management,”ujar Donny.

 

SNI ISO 9001:2015 merupakan standar yang bersifat dinamis, karena menyediakan pendekatan yang terpadu untuk meningkatkan kemampuan organisasi dalam memberikan produk/jasa yang bermutu dan mencapai kepuasan stakeholder (pelanggan) terhadap produk/jasa tersebut. “Dengan menerapkan SNI ISO 9001:2015, suatu organisasi akan memiliki arah dalam meningkatkan kualitasnya secara berkelanjutan,” jelas Donny. Ia pun menyatakan bahwa BSN akan memberikan dukungan dan bersedia membantu organisasi dalam menerapkan standar, baik SNI ISO 9001:2015 terkait Sistem manajemen Mutu, SNI ISO 31000 terkait Manajemen Resiko, SNI ISO 37001 terkait anti penyuapan, dan lain-lain.

 

Mirza melihat bahwa Layanan konsuler ini sangat erat hubungannya dengan pelayanan masyarakat seperti legalisasi data pernikahan, data kelahiran, data kematian, passport, dan lain-lain. Untuk itu, Mirza berharap BSN berkenan bersama Kementerian Luar Negeri untuk memberikan pendampingan dalam membangun prasarana penerapan standar dan bimbingan menerapkan SNI ISO 9001:2015 ini ke seluruh perwakilan KBRI dan KJRI. “Pada prinsipnya KJRI Osaka siap dan berkomitmen dalam menerapkan ISO 9001:2015,” ujar Mirza. (Evn/Alb)




­