Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

Refleksi Akhir Tahun 2016, Menuju BSN World Class Institution 2025

  • Kamis, 22 Desember 2016
  • 2066 kali

Posisi Badan Standardisasi Nasional (BSN) hingga saat ini dinilai cukup strategis. Dengan posisi yang strategis tersebut, BSN diminta untuk terus berkontribusi dalam konteks Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian di Indonesia oleh stakeholder BSN (kementerian/lembaga, asosiasi, lembaga penilaian kesesuaian, dan masyarakat). Dengan adanya beberapa permintaan dan masukan tersebut, dilevel manajemen perlu diadakan refleksi akhir tahun 2016. Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala BSN Bambang Prasetya dan seluruh pejabat eselon 1 hingga eselon 3 di dilingkungan BSN yang berlangsung tanggal 21 sampai 23 Desember 2016 di Garut (Rabu, 21/12/16).

 

 

Bambang Prasetya mengungkapkan, peningkatan kompetensi sumber daya manusia BSN menjadi hal yang mendasar untuk menuju World Class Institution. "Tantangan untuk menuju World Class di BSN 2025 telah sejalan dengan roadmap Aparatur Sipil Negara (ASN) yang sesuai dengan UU ASN" ujar Bambang. Lebih lanjut Bambang menjelaskan, apabila semua itu dapat dicapai dengan baik, maka BSN akan berkontribusi terhadap sejarah dalam bidang Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian di Indonesia.

 

 

 

BSN dalam menuju World Class Institution 2025 perlu dilakukan perbaikan dan pembenahan, diantaranya adalah pemenuhan standardisasi dan penilaian kesesuaian sebagai platform inovasi dan keunggulan kompetitif, pemenuhan first class public service dan bagian world class Aparatur Sipil Negara (ASN), dan pengakuan world class institution (National Standardization Body dan National Accreditation Body).

 

Pencapaian selama satu tahun di 2016 dipaparkan oleh masing-masing pejabat eselon 1 di lingkungan BSN (Sekretaris Utama BSN Puji Winarni, Plt Deputi Bidang Penelitian dan Kerjasama Standardisasi diwakili oleh I Nyoman S, Deputi Bidang Penerapan Standar dan Akreditasi Kukuh S. Achmad, dan Deputi Bidang Informasi dan Pemasyarakatan Standardisasi Erniningsih). Hampir semua program kerja BSN telah dilaksanakan dengan baik dan sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Dalam rangka keterbukaan informasi publik, BSN berinisiasi untuk mengadakan pertemuan seluruh stakeholder BSN dalam memaparkan capaian 2016 dan tantangan 2017 serta kiprah BSN dalam 20 tahun.

 

 

Sebagai hasil tindak lanjut dari "BSN Mendengar" yang telah dilaksanakan pada hari Selasa (20/12) lalu, seluruh pejabat BSN yang hadir dalam acara ini turut serta membahas apa yang telah ditanyakan oleh seluruh pegawai BSN. Kritik dan saran dari seluruh pegawai dijadikan sebuah continuous improvement bagi manajemen untuk dijadikan tantangan kedepannya bagi peningkatan kinerja BSN menuju World Class Institution 2025. (rmy/humas)




­