Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

BSN dan TDA Bersama Meningkatkan Daya Saing Produk UMKM PALU

  • Senin, 28 November 2016
  • 1962 kali

November ceria bagi para UMKM kota Palu, karena pada tanggal 26-27 November Komunitas Tangan Di Atas (TDA) mengadakan Pesta Wirausaha untuk pertama kalinya di Hotel Best Western Plus Coco Palu. Tujuan kegiatan ini untuk menumbuhkan semangat wirausaha dan memberikan kesadaran kepada para pelaku UMKM untuk meningkatkan kualitas produk UMKM agar bisa berdaya saing. Badan Standardisasi Nasional (BSN) ikut memberikan inspirasi kepada wirausaha dengan manghadirkan UMKM penerap SNI Radja Bawang.

 

 

Adalah Prayitno, pemilik usaha Radja Bawang yang menjadi pembicara dan bercerita tentang alasan kenapa beliau menerapkan SNI pada usahanya, salah satunya adalah untuk menjamin kebersihan, keamanan dan mutu produk tetap terjaga. Radja Bawang sudah dibina BSN menerapkan SNI ISO 9001:2008 dan sedang dalam pembinaan penerapan SNI Produk Bawang Goreng. Radja Bawang juga sudah mendapatkan sertifikasi GMP (Good Manufacturing Practices). Prayitno menambahkan sebenarnya bawang merah mutiara khas Palu memiliki kualitas dan daya tahan nomor satu di dunia, tinggal kita selaku pengusaha harus paham bagaimana cara mengolahnya dengan baik. "BSN membantu memperbaiki SOP Radja Bawang sesuai standar, agar alur proses kerja tertata dengan baik serta menjadi sistem dalam melakukan proses produksi. Dengan menerapkan SNI kita juga tak perlu khawatir akan MEA, karena dengan SNI kita bisa bersaing dengan negara lain dan menjadi raja di negeri sendiri" tutupnya.

 

 

Selama event Pesta Wirausaha berlangsung, BSN juga membuka stand Klinik SNI yang melayani tanya jawab mengenai SNI. Dengan jumlah pengunjung kurang lebih 300 orang dan 30 stand UMKM yang turut membuka stand, diharapkan acara ini meningkatkan kesadaran budaya standar pada masyarakat Palu.(BMI)




­