BSN Selenggarakan Capacity Building CASCO

Guna membekali Sumber Daya Manusia BSN di bidang pengembangan sistem penerapan standar, Pusat Sistem Penerapan Standar Badan Standardisasi Nasional (BSN) menyelenggarakan Capacity Building CASCO pada Senin – Selasa, 26 – 27 Mei 2015 di Jakarta. Kegiatan ini diikuti oleh para pegawai Pusat Sistem Penerapan Standar BSN.

Acara dibuka secara resmi oleh Deputi Bidang Penerapan Standar dan Akreditasi BSN Suprapto. Dalam sambutannya, Suprapto menyampaikan bahwa dengan adanya Undang-Undang No 20 Tahun 2014 tentang Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian (SPK) yang pelaksanaannya saat ini sedang dirumuskan dalam Rancangan Peraturan Pemerintah, ke depan skema sertifikasi akan dikembangkan oleh BSN melalui Pusat Sistem Penerapan Standar.

“Dengan adanya UU SPK, pemilik skema sertifikasi produk dalam rancangan peraturan Pemerintah adalah BSN, khususnya untuk SNI yang diberlakukan sukarela,” kata Suprapto. Selama ini, lanjut Suprapto, skema sertifikasi produk masih dikembangkan oleh lembaga sertifikasi produk. “Skema yang selama ini diberlakukan dirumuskan lembaga sertifikasi produk. Kalau regulasi dirumuskan oleh kementerian teknis berbentuk petunjuk teknis,”  jelas Suprapto.

Maka dengan adanya kegiatan ini, para peserta akan mempelajari bagaimana menyusun skema dan berbagai tipe-tipe sertifikasi. “Mulai mempelajari bagaimana menyusun skema, dikaitkan dengan CASCO. Skema ini termasuk penilaian kesesuaian yang syarat-syaratnya dikembangkan CASCO,” ujar Suprapto.

Dalam kegiatan ini, para peserta difasilitasi oleh Dr. Sunarya, dari The Spring, Institute for Training & Consultation. Selama dua hari pelatihan, para peserta mendapatkan pendalaman materi mengenai penilaian kesesuaian dan sertifikasi produk dalam penerapan SNI, prinsip sertifikasi produk, ISO/IEC 17065, ISO/IEC 17067, serta ISO/IEC TR 17026.

Sebagai informasi, Indonesia sebagai anggota ISO telah mempunyai National Mirror Committe (NMC) yang bersekretariat di BSN c.q. Pusat Sistem Penerapan Standar yang secara terus menerus aktif mengikuti perkembangan CASCO dan aktif memberikan “vote’’ terhadap sertiap draft yang sedang dikembangkan CASCO. (ria)