Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

Ramadhan Bersama SNI : Miyako Dukung Edukasi SNI Diperkuat

  • Selasa, 22 Juli 2014
  • 2314 kali

Penerapan Standar Nasional Indonesia (SNI) bagi PT. Kencana Gemilang, dinilai sangat penting. Perusahaan yang memproduksi barang-barang elektronik maupun alat rumah tangga lainnya dengan merk MIYAKO ini, sangat menyadari akan pentingnya jaminan keselamatan produk bagi konsumen. Oleh karenanya, perusahaan ini secara sukarela menerapkan SNI untuk barang yang diproduksinya. Demikian disampaikan Quality Assurance Manager PT. Kencana Gemilang, Teguh Kusrisyanto kepada Humas BSN usai mengikuti Ramadhan Bersama SNI beberapa waktu lalu di Rumah makan Dapur Kuring Slipi, Jakarta. 

 



PT. Kencana Gemilang, lanjut Teguh, sangat mendukung sosialiasi SNI baik yang diselenggarakan oleh BSN maupun instansi lain. Apalagi, beberapa produk Miyako sudah menerapkan SNI secara sukarela seperti mixer dan blender dan sebagian lainnya menerapkan SNI yang diberlakukan secara wajib seperti selang atau regulator gas. Perusahaan sangat berkomitmen untuk masalah safety konsumen. “Kami tidak perlu menunggu pemerintah mewajibkan SNI, justru kami mengajukan terlebih dahulu produk-produk kami yang belum tersertifikasi SNI,” ujarnya.

Lebih lanjut Teguh mengungkapkan, dengan menerapkan SNI perusahaannya dapat diterima oleh pasar internasional sehingga produk lokal tidak kalah bersaing dengan produk impor yang pada akhirnya dapat meningkatkan daya saing Indonesia di pasar global.

 

 

Kendati demikian, sayangnya, edukasi masyarakat tentang pentingnya SNI masih sangat minim. Teguh melihat bahwa mayoritas masyarakat lebih mengenal SNI helm dan tabung gas. Padahal, BSN telah menetapkan sekitar 7000-an SNI. Untuk itu, Teguh berharap agar pemerintah atau dalam hal ini BSN untuk dapat mengintensifkan kegiatan edukasi mengenai pentingnya SNI ke masyarakat sebagai end user.

Sementara itu, pihaknya sendiri juga telah melakukan edukasi kepada front liner-nya seperti SPG dan “tukang kredit” sehingga masyarakat lebih paham dan mengerti akan pentingnya SNI bagi kesehatan, keselamatan, keamanan, dan fungsi lingkungan hidup. Sosialiasi SNI, kata Teguh, berpotensi meningkatkan jumlah  masyarakat yang mau menggunakan produk-produk yang ber-SNI. Karena dengan menginformasikan bahwa produk ber-SNI telah  melalui tahap pengujian yang ketat sesuai standar, pada akhirnya membuat masyarakat semakin sadar, produk ber SNI merupakan produk yang aman. Teguh berharap, pemerintah bisa mengawasi ketat peredaran produk ber SNI di pasar, terutama terkait masalah penandaan SNI yang tidak sesuai dengan ketentuan. Pemalsuan tanda SNI sangat merugikan produsen lain yang secara jujur menerapkan SNI. “Seharusnya tanda SNI dapat tertelusur dengan pencantuman nomor LSPr,” ungkapnya.

Ke depannya, Teguh berharap agar kementerian teknis semakin memperbanyak jumlah regulasi yang memberlakukan SNI secara wajib agar produk-produk yang tidak dapat dipertanggung jawabkan kualitas maupun keamanannya dapat tereleminasi dengan sendirinya. Semua itu, tentunya demi kepentingan masyarakat secara luas. 

Ramadhan Bersama SNI sebagai kerja bareng BSN dengan industri sudah dilaksanakan di beberapa tempat di wilayah Jabodetabek. Pada beberapa kesempatan tersebut, BSN mensosialisasikan SNI kepada masyarakat yang merupakan klien PT. Rusli Vinilon Sakti. PT. Rusli Vinilon Sakti memproduksi Pipa PVC sesuai dengan SNI 06-4829-2005 untuk pipa air dingin dan tahun 2008 menjadi salah satu Nomine SNI Award. Ramadhan Bersama SNI di Rumah makan Dapur Kuring Slipi, Jakarta pada Kamis (17/07/2014) itu, merupakan rangkaian kegiatan Safari Ramadhan Bersama SNI yang terakhir di bulan Ramadhan 1435H. Semoga di tahun depan, BSN bisa terlibat kembali dalam sosialisasi SNI yang bekerja sama dengan industri. (dnw/nda)




­