Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

Jurnal Ilmiah Standardisasi Dipersiapkan Terindeks di SCOPUS Dan Thomson Reuter Menjadi Jurnal Ilmiah Internasional

  • Senin, 19 Mei 2014
  • 5393 kali

Jurnal Ilmiah Standardisasi yang pengelolaannya menggunakan pola manual, saat ini sedang dalam proses menggunakan sistem Open Journal System (OJS) dan pengelolaan jurnal secara online (E-Journal), serta direncanakan menuju jurnal ilmiah internasional terindeks di Scopus dan Thomson Reuters.

Dalam rangka meningkatkan reputasi jurnal ilmiah nasional menjadi jurnal internasional terindeks, Sekretariat Pengelolaan Jurnal Ilmiah Standardisasi yang diwakili oleh Ir. Bendjamin Benny  Louhenapessy,M.H. selaku Kepala Bidang Evaluasi dan Kerjasama Penelitian merangkap Koordinator Editor, dan Danar Agus Susanto,S.T. selaku Bagian Editor merangkap Peneliti Tingkat Pertama Bidang Standardisasi, melakukan studi banding ke Pengelola Jurnal ITB dan Sekretariat Jurnal Ilmiah Pulp dan Kertas (Selulosa), Kementerian Perindustrian  di Bandung dengan tujuan meningkatkan mutu dan jumlah  jurnal ilmiah  nasional untuk terindeks di SCOPUS atau Thomson dan diterima menjadi Jurnal ilmiah internasional terindeks.

Terkait dengan persiapan jurnal internasional terindeks, meningkatkan mutu dan kualitas jurnal ilmiah standardisasi, tim melakukan studi banding tanggal 13 – 14 Mei 2014 ke Sekretariat Jurnal Ilmiah Pulp dan Kertas (Selulosa). Tim bertemu dengan Ir. Lies Indriati, selaku Kepala Bidang Pengembangan Jasa Teknik, Dr. Hendro Risdianto (Research and Standardization) dan Sdr. Prima selaku Pengelola Jurnal Ilmiah Pulp dan Kertas (Selulosa). Pola pengelolaan Jurnal Ilmiah Pulp dan Kertas (Selulosa) dilakukan secara manual sebagaimana lazimnya pengelolaan jurnal lainnya di Indonesia.

Kunjungan studi banding selanjutnya dilaksanakan ke Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM), selaku pengelola Jurnal Ilmiah Institut Teknologi Bandung (ITB) yang merupakan jurnal ilmiah internasional terindeks.

Pada kunjungan studi banding ke LPPM – ITB, tim diterima oleh Prof. Bambang Riyanto dan Prof. Edi Suwono selaku chief editor ITB Jurnal. Prof. Edy Soewono   yang menjelaskan tentang Mekanisme Indonesian Citation Index untuk Penerbitan Jurnal Ilmiah Indonesia, dan Prof. Bambang Riyanto menjelaskan tentang Improvement menuju Jurnal Internasional Indeks. Jurnal ilmiah ITB telah diterbitkan sejak 1961, jurnal ilmiah ITB tersebut  merupakan sarana publikasi hasil penelitian dalam bidang IPTEK  yang dilakukan oleh civitas akademika ITB dan oleh kontributor dari eksternal (dari luar) ITB.  LPPM-ITB selaku pengelola ITB Journal mempublikasikan 4 seri ITB Journal, yaitu: ITB Journal of Science, ITB Journal of Engineering Science, ITB Journal of Information and Communication Technology dan ITB Journal of Visual Art and Design.

  

ITB Journal of Science diindeks oleh Scopus, Index Copernicus, Google Scholar, get CITED, terdaftar di Directory of Open Access Journals (DOAJ) dan terakreditasi B oleh Directorate General of Higher Education of Indonesia (DIKTI). ITB Journal of Engineering Science diindeks oleh Scopus, Index Copernicus, Google Scholar, get CITED, dan terakreditasi B oleh Directorate General of Higher Education of Indonesia (DIKTI). ITB Journal of Information and Communication Technology diindeks oleh Index Copernicus, Google Scholar, dan terakreditasi A oleh Directorate General of Higher Education of Indonesia (DIKTI). ITB Journal of Visual Art and Design diindeks oleh Index Copernicus dan Google Scholar (sumber : http://journal.itb.ac.id/indeks.php).

Kegiatan ini dimaksudkan dalam rangka meningkatkan mutu dan kualitas Jurnal Ilmiah Standardisasi menjadi jurnal internasional yang terindeks di Scopus dan Thomson Reuters. Hasil dari kunjungan studi banding ini antara lain adalah mendapatkan masukan dan kiat-kiat bagaimana menjadi Jurnal ilmiah internasional terindeks di Scopus dan Thomson Reuters. Masukan dan kiat-kiat tersebut antara lain adalah bagaimana mendapatkan editor, reviewer dan author dari Reviewer di international journal yang bersedia menjadi Reviewer di Jurnal Ilmiah Standardisasi. Disamping tiga hal penting tersebut, Jurnal Ilmiah Standardisasi harus secara bertahap menerapkan kebijakan bahwa makalah yang akan diterbitkan dalam Jurnal Ilmiah Standardisasi harus berbahasa Inggris. Sejalan dengan persiapan menuju Jurnal Ilmiah Standardisasi internasional terindeks di Scopus dan Thomson Reuter maka Sekretariat merencanakan bahwa Penerbitan Volume 16 No.3 pada November 2014, akan mengupayakan makalah ilmiah hasil penelitian di bidang standardisasi yang dipublikasikan diprioritaskan dalam bahasa Inggris. Dari 8 makalah/Karya Tulis Ilmiah (KTI) yang akan dipublikasikan, ada 4 Makalah (50%) yang dituliskan dalam bahasa Inggris dan 4 makalah/KTI lainnya (50%) dalam bahasa Indonesia. Selanjutnya pada bulan Maret 2015 dan seterusnya untuk penerbitan Volume 17 No. 2 dan 3 Tahun 2015, direncanakan 100% makalah/KTI yang dipublikasikan sudah dalam versi bahasa Inggris. Ditargetkan pada bulan Desember 2015 Jurnal Ilmiah Standardisasi terindeks di Scopus.  Studi banding ini memberikan banyak manfaat untuk pengembangan mutu dan kualitas Jurnal Ilmiah Standardisasi dalam rangka mencapai Jurnal Internasional yang terindeks di Scopus dan Thomson Reuters (BBL & DAS).




­