Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

Revisi SNI sistem plumbing ditargetkan selesai akhir 2014

  • Rabu, 14 Mei 2014
  • 1598 kali

Dalam rangka merumuskan SNI yang berkualitas, BSN mengadakan kerjasama dengan IAPMO (the International Association of Plumbing and Mechanical Officials) khususnya dalam penyusunan standar mengenai system plambing. Dalam kerangka kerjasama ini, IAPMO membantu Panitia Teknis 91-01-S3 Perumahan dan Sarana Prasarana Pemukiman untuk merevisi  SNI 03-6481-2000 Sistem plambing 2000 dan SNI 03-7065-2005 Tata cara perencanaan sistem plambing, menjadi SNI system plumbing. SNI ini akan menjadi rujukan dalam perencanaan dan instalasi system plumbing dalam bangunan dan gedung. Bantuan diberikan dalam bentuk dokumen Uniform Plumbing Code (UPC) yang diterbitkan oleh IAPMO, yang sebagian diadopsi ke dalam revisi SNI dengan modifikasi sesuai kondisi dan kebutuhan di Indonesia.

 

Selain bentuk dokumen, IAPMO juga mengirimkan tenaga ahlinya berdiskusi dengan gugus kerja yang ditugaskan menyusun konsep revisi SNI system plumbing. Diskusi  teknis diselenggarakan di Graha Wiksa Praniti, Pusat Penelitian Pemukiman, Kementerian Pekerjaan Umum, Bandung tanggal 12 – 13 Mei 2014. Diskusi teknis dibuka oleh Kepala Pusat Penelitian Pemukiman, Dr Anita Firman. Dalam sambutannya, Anita menyampaikan bahwa sebenarnya Indonesia telah memiliki SNI mengenai sistem plumbing, namun SNI tersebut perlu direvisi untuk disesuaikan dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan masyarakat. Beberapa bagian UPC yang diterbitkan oleh IAPMO telah dikaji oleh gugus kerja dan dimasukkan ke dalam konsep revisi SNI, tentunya dengan penyesuaian terhadap  kondisi di Indonesia.

 

Salah satu anggota gugus kerja Drajat, kemudian menjelaskan mengenai isi revisi SNI berserta bagian dari UPC yang digunakan dalam revisi SNI.  Dalam diskusi teknis, ahli dari IAPMO, Doug Kirk, memberikan beberapa penjelasan teknis mengenai beberapa definisi, persyaratan sistem plumbing, penghitungan ukuran pipa dikaitkan dengan jumlah dan jenis fixtures, serta beberapa topik mengenai sistem plumbing. Diskusi berjalan dengan kondusif dan lancar. Doug juga sempat melihat laboratorium penguji untuk pipa yang dikelola oleh Puslit Permukiman.

 

Dari hasil diskusi teknis ini, beberapa bagian dari draft revisi akan dilakukan perbaikan berdasarkan informasi teknis yang diperoleh dari IAPMO. Diharapkan, hasil hasil perbaikan dibahas dalam rapat teknis Subpanitia Teknis 91-01-S3 Sarana dan Prasarana Permukiman pada bulan Juni 2014. Apabila semuanya berjalan dengan lancar, maka diharapkan SNI sistem plumbing dapat ditetapkan pada akhir 2014. SNI sistem plumbing ini sudah ditunggu-tunggu karena dibutuhkan oleh masyarakat, misalnya sistem perpipaan air minum. (krs)




­