Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

Batu kejar layanan publik standar dunia

  • Jumat, 03 Juli 2009
  • 2371 kali
Kliping standar :

BATU: Pemkot Batu mengejar sertifikasi ISO 9001:2008 dalam rangka menciptakan upaya pelayanan terhadap masyarakat dengan standar internasional.

Kepala Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu (KPPT) Kota Batu, Zadim, mengatakan pelayanan yang berlangsung saat ini masih menggunakan standar pelayanan, yang ditetapkan sesuai peraturan walikota (Perwali).

Menurut Zadim, karena itu pemkot berusaha mengejar sertifikat ISO 9001:2008 tersebut.

"Nantinya akan mengarah standar ISO, dan sejauh ini kita tengah mengupayakannya.

Saat ini, memang pelayanan masih menggunakan standar Perwali," kata Zadim, kemarin.

Menurut dia, untuk meraih ISO masih butuh waktu, dan sejauh ini belum bisa dilakukan secepat itu. Mengingat KPPT Batu didirikan awal Maret lalu.

"Meski belum mempunyai standar mutu ISO 9001:2008 kami berusaha untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat atau siapapun yang mengurus izin akan kami layani secara optimal dan cepat." Namun begitu, karena KPPT masih relatif baru, pihaknya mengaku kantornya masih harus terus berbenah dan belajar.

Maklum pada awal berdirinya instansi tersebut banyak laporan maupun pengaduan yang masuk.

Seiring dengan perjalanan waktu laporan maupun pengaduan sudah mulai banyak berkurang.

Dukung pariwisata Zen Budihartoko, Direktur Crenova, sebuah lembaga konsultan di Kota Malang, mengatakan penerapan standar pelayanan mutu ISO 9001:2008 itu merupakan keharusan bagi Batu sebagai kota wisata. "Karena dengan pelayanan berstandar internasional akan memudah Batu dalam melayani masyarakat maupun menggaet investor yang tidak hanya dalam negeri melainkan juga luar ne-geri," tambah dia.

Apalagi, kata Zen, saat ini Batu sedang gencar-gencarnya mendatangkan investor.

Kalau mengantongi ISO 9001:2008, pihaknya menjamin, investor tidak akan segan-segan masuk ke Batu.

"Termasuk investor bertaraf internasional tidak akan segan lagi masuk ke Batu.

Karena mereka tidak takut oleh rantai birokrasi yang berbelit." Dengan adanya ISO maka siapapun pimpinan yang akan menggantikan, layanan akan berlangsung dengan baik karena kebijakan maupun prosedurnya sudah berjalan dengan baik. (K25)

Sumber :
www.bisnis.com
2 Juli 2009







­