Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

Dari Sidang Umum Gabungan IAF dan ILAC 2017

  • Selasa, 31 Oktober 2017
  • 3589 kali

 

Rencana publikasi pada akhir November 2017 oleh ISO atas hasil revisi standar internasional ISO/IEC 17011 tentang persyaratan pengoperasian badan akreditasi menjadi salah satu agenda utama yang dibahas di sidang umum gabungan (Joint General Assembly) dua organisasi internasional badan akreditasi, International Accreditation Forum (IAF) dan International Laboratory Acreditation Cooperation (ILAC) yang dilaksanakan di Vancouver, Kanada pada tanggal 28-30 Oktober 2017.


Standar internasional ISO/IEC 17011 yang saat ini digunakan sebagai persyaratan pengoperasian badan akreditasi yang melakukan akreditasi terhadap lembaga penilaian kesesuaian (conformity assessment body) dan sekaligus sebagai persyaratan pengakuan internasional suatu badan akreditasi telah berusia 13 tahun sejak revisi yang terakhir dipublikasikan oleh ISO pada tahun 2004. Perubahan utama standar internasional ISO/IEC 17011 adalah penyesuaian dengan struktur dokumen CASCO, menambahkan uji profisiensi sebagai salah satu jenis kegiatan penilaian kesesuaian, peningkatan persyaratan kompetensi personel yang terlibat dalam proses akreditasi, memasukkan persyaratan dalam ISO/PAS 17001 sampai dengan ISO/PAS 17005 sebagai persyaratan wajib.


Agenda utama lainnya yang dibahas adalah konfirmasi pengakuan internasional oleh IAF melalui mekanisme Multilateral Recognition Arrangement (MLA) dan ILAC melalui mekanisme Mutual Recognition Arrangement (MRA) terhadap beberapa badan akreditasi anggota IAF dan ILAC. KAN telah mendapat pengakuan internasional dari IAF untuk pengoperasian skema akreditasi Lembaga Sertifikasi Sistem Manajemen (ISO 9001) sejak tahun 2002, Lembaga Sertifikasi Sistem Manajemen Lingkungan (ISO 14001) sejak tahun 2007, Lembaga Sertifikasi Produk sejak tahun 2009 dan Lembaga Sertifikasi Sistem Manajemen Keamanan Pangan (ISO 22000) sejak tahun 2015.  Disamping itu KAN juga telah mendapat pengakuan internasional dari ILAC untuk pengoperasian skema akreditasi Labarorium Penguji sejak tahun 2001, Laboratorium Kalibrasi sejak tahun 2003, Lembaga Inspeksi sejak tahun 2012 dan Laboratorium Medik (Klinik) sejak tahun 2013.


Sidang umum gabungan IAF dan ILAC ini dihadiri oleh kurang lebih 300 delegasi yang mewakili 92 full member dan 60 associate dan affiliate member dari 120 negara. Delegasi Indonesia diwakili oleh Kukuh S. Achmad, Deputi Bidang Penerapan Standar dan Akreditasi, Badan Standardisasi Nasional (BSN) selaku Sekretaris Komite Akreditasi Nasional (KAN) dan Donny Purnomo, Kepala Pusat Akreditasi Lembaga Sertifikasi BSN selaku Direktur Akreditasi Lembaga Sertifikasi KAN.

Di tengah-tengah menghadiri sidang umum gabungan IAF dan ILAC ini juga telah dilakukan pembicaraan awal antara Mr. Devecz Miklós, Director General National Accreditation Authority of Hungary (NAH) dan Kukuh S. Achmad, Sekretaris KAN untuk menjajagi kemungkinan dilakukannya kerjasama di bidang akreditasi dalam rangka mendukung kelancaran perdagangan bilateral antara Indonesia dan Hongaria (ksa-dp).

Attachment




­