- A
- A
Komnas Codex Indonesia Siapkan Roadmap Kepemimpinan Indonesia di Forum Codex
- Kamis, 04 Juli 2024
- Humas BSN
Peran aktif Indonesia secara nyata dalam proses pengembangan standar Codex salah satunya dapat dilakukan dengan cara menempatkan wakil Indonesia dalam kepemimpinan di organisasi Codex. Untuk itu perlu adanya strategi pengusulan wakil Indonesia dalam kepemimpinan di organisasi Codex yang tertulis dalam roadmap kepemimpinan Indonesia di forum Codex. Hal ini diungkapkan Deputi Bidang Pengembangan Standar, Badan Standardisasi Nasional (BSN), Hendro Kusumo dalam Rapat Komite Nasional Codex Indonesia pada Rabu (3/7/2024) di Bogor, Jawa Barat. Penyusunan roadmap Kepemimpinan Indonesia di Forum Codex ini merupakan tindak lanjut dari hasil rapat Komnas Codex sebelumnya. Hendro mengungkapkan, tim penyusun dan Sekretariat Codex Contact Point telah membahas terkait strategi pengusulan Indonesia dan disepakati terdapat 3 strategi pengusulan untuk Indonesia dapat memimpin di Forum Codex.
Deputi Bidang Pengembangan Standar, Badan Standardisasi Nasional (BSN), Hendro Kusumo.
Pelaksana Tugas Direktur Jenderal (Plt Dirjen) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kementerian Kesehatan, Yudhi Pramono.
Pertemuan ini dihadiri oleh Anggota Komnas Codex Indonesia maupun Mirror Committee Codex Indonesia yang terdiri dari Kementerian/Lembaga, pakar, asosiasi industri pangan serta perwakilan konsumen.
Sekretariat Komnas Codex Indonesia.
Komnas Codex Indonesia bertugas untuk merespon isu-isu terkait standar mutu dan keamanan pangan dan memberikan rekomendasi kebijakan terhadap isu strategis Codex serta menetapkan kebijakan makro dalam pengelolaan Codex Indonesia.
Galeri Terkait
Lainnya-
BSN Kembali Lantik Pejabat Fungsional di Pengujung Tahun 2024
-
UPZ BAZNAS BSN Berbagi Pemahaman tentang Keutamaan Berzakat
-
BSN Peringati Hari Ibu untuk Perempuan Berdaya Menuju Indonesia Emas 2045
-
Kepala BSN Hadiri Pelantikan Kepala LAN RI
-
Pelepasan Purnabakti Pegawai di Lingkungan BSN
-
BSN Sambut Kunjungan Chair ISO/TC 315, Bahas ISO 23412 dan Pengembangan Logistik Rantai Dingin