- A
- A
BSN Gelar Workshop Bersama Pakar ISO Dorong Implementasi Nilai Ekonomi Karbon Di Indonesia
- Senin, 10 Juni 2024
- Humas BSN
Badan Standardisasi Nasional (BSN) menggelar Workshop for Government with ISO Experts pada Rabu (05/06/24) sebagai bagian dari rangkaian kegiatan The 18th Plenary Meeting and Working Group Meetings of ISO/TC 265 – Carbon dioxide capture, transportation, and geological storage yang dilaksanakan pada 3-7 Juni 2024. Kegiatan ini mengundang stakeholders BSN yang berkaitan dengan pelaksanaan Penerapan Nilai Ekonomi Karbon (NEK) di Indonesia.
"Tujuan dari workshop ini untuk mengencourage kepada stakeholder di Indonesia mengenai isu terkait Carbon Capture Storage (CCS) yang secara global sangat mendunia," ungkap Direktur Pengembangan Standar Sistem dan Harmonisasi BSN, Triningsih Herlinawati
Workshop ini dimoderatori oleh General Secretary Indonesia Carbon Capture and Storage Center (ICCSC), Rizky Muhammad Kahfie dan menghadirkan tiga pembicara ahli yang berpengalaman dalam bidang CCS.
Mr. Majid Nasehi (Chairperson ISO/TC-265) membawakan materi mengenai perkembangan standar CCS.
Ingvild Ombudstvedt (Expert ISO/TC 265) membawakan materi mengenai penggunaan standar ISO/TC 265 untuk mendukung tujuan kebijakan suatu negara.
Belladonna Troxylon Maulianda (Expert/Executive Director ICCSC) membahas mengenai kemajuan implementasi CCS di Indonesia.
Dengan adanya workshop ini, diharapkan Indonesia dapat lebih aktif terlibat dalam upaya global dalam mengurangi emisi karbon dioksida dan mengatasi perubahan iklim melalui penerapan teknologi CCS yang inovatif dan berkelanjutan.
Galeri Terkait
Lainnya-
Kemenko Perekonomian Dukung Pemanfaatan Modalitas Infrastruktur Mutu Nasional
-
BSN Sosialisasikan Kebijakan Layanan Otoritas Sponsor dan Anti Penyuapan
-
Lindungi Konsumen, Pentingnya Pendekatan Pemenuhan Standar
-
Standardisasi Perkuat Pengembangan Industri Kendaraan Listrik sebagai Komponen Utama Transportasi Berkelanjutan
-
Refreshment Asesor untuk Penguatan Akreditasi Laboratorium Pengujian
-
Langkah Awal Kolaborasi dengan Bappenas terkait Pemanfaatan Modalitas Infrastuktur Mutu Nasional