Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

Lindungi Konsumen, Pengendalian Mutu Produk dengan SNI terus Didorong

  • Jumat, 17 November 2023
  • Humas BSN

Berangkat dari dampak buruk yang diakibatkan oleh penggunaan bahan-bahan tidak sesuai takaran juga adanya produsen yang mengutamakan kuantitas dibanding kualitas, menjadi alasan kuat untuk menerapkan Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian (SPK) dari peredaran berbagai produk di tengah-tengah masyarakat.

Masyarakat termasuk konsumen perlu untuk terus dilindungi hak-haknya untuk mencegah dari berbagai risiko, mulai dari isu kesehatan hingga ekonomi. “Serangan diabetes adalah salah satu hal paling memprihatinkan hari ini, yang menjadi penyebab terjadinya obesitas di masyarakat. Untuk itu, kandungan gula di berbagai produk di pasaran sedang menjadi perhatian penuh Pemerintah,” ungkap Chairman Board of Supervisors Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Indah Suksmaningsih dalam UMKM Talkshow Bulan Mutu Nasional (BMN) 2023 pada Kamis, (16/11/2023) di Jakarta.

Indah kembali menjelaskan bahwa, Pemerintah saat ini juga sedang mengendalikan dengan ketat adanya penggunaan bahan-bahan antibiotik pada produk ayam olahan di pasaran.

“Melihat hal ini, menimbulkan risiko tidak hanya dari sisi kesehatan, namun juga berpotensi mengganggu perputaran roda ekonomi nasional. Untuk itu, perlindungan bagi konsumen sangatlah penting,” pungkasnya.

Standar Nasional Indonesia (SNI) merupakan wujud nyata peranan Pemerintah untuk melindungi konsumen.

Budaya membaca akan membentuk masyarakat yang kritis akan standar atau pentingnya akan Quality Assurance (QA) dan Quality Control (QC).

Acara berjalan secara interaktif juga antusias, melalui tanya-jawab antara para Narasumber dengan pengunjung di area SNI Expo 2023.

Acara berjalan secara interaktif juga antusias, melalui tanya-jawab antara para Narasumber dengan pengunjung di area SNI Expo 2023.

­