- A
- A
Atasi Limbah, BSN Dampingi Stungta Raih SNI Insinerator
- Senin, 12 Oktober 2020
Perkembangan produksi limbah di Indonesia yang tidak dapat dihindari semakin meningkat seiring dengan pertumbuhan penduduk Indonesia. Penumpukan sampah memerlukan pengelolaan yang baik untuk menghindari permasalahan seperti bencana dan dampak buruk terhadap air sungai. Diperlukan inovasi produk yang terjamin kualitasnya untuk mengatasi limbah.
Saat ini, Badan Standardisasi Nasional (BSN) turut mendukung program pemerintah dalam pengelolaan limbah dengan memberikan pendampingan kepada PT. Top Tekno Indo (Hejotekno) yang telah berkolaborasi dengan PT Pindad dalam memproduksi insinerator “Stungta”, tungku pembakar yang mengkonversi sampah menjadi materi gas dan abu.
“BSN ditugaskan menyusun SNI, serta mendorong penerapannya melalui kegiatan fasilitasi. Tugas BSN itu memfasilitasi industri dalam negeri. Apalagi UMKM, itu harus menjadi prioritas,” tutur Kepala BSN, Kukuh S. Achmad
“Kami menginginkan produk ini diakui dan terjamin. Tentunya jaminan ini bentuknya adalah sertifikat SNI,” tutur GM Peralatan Industri dan Jasa PT Pindad, Agus Herman
Kantor Layanan Teknis (KLT) BSN wilayah Jawa Barat akan mengawal Stungta hingga mendapatkan sertifikasi SNI
Kepala BSN mendengarkan penjelasan dari Direktur PT. Top Tekno Indo (Hejotekno), Betha Kurniawan akan keunggulan Stungta
Kepala BSN, Kukuh S.Achmad melihat sistem pembakaran Stungta
Galeri Terkait
Lainnya-
Perlunya Pengembangan Baterai Kendaraan Listrik di Indonesia
-
Standardisasi Guna Mendukung Sinergi Kolaborasi Tata Kelola K3 Nasional
-
BSN Aktif Dalam Pameran Lab Indonesia
-
BSN Dukung Implementasi SPBE Melalui Layanan Akreditasi
-
Siapkan SDM Unggul Masa Depan, BSN – Kemendikbudristek Dorong Peningkatan Mutu LKP
-
Kepala BSN Kunjungi Laboratorium BPSB Tanaman Pangan dan Hortikultura Jabar