- A
- A
BSN Dukung Program Prioritas Pemerintah: Makanan Bergizi yang Bermutu dan Aman melalui Standardisasi
- Sabtu, 21 September 2024
- Humas BSN
Pada 2025, Pemerintah Indonesia akan meluncurkan program berupa pemberian makanan bergizi gratis kepada masyarakat, sebuah inisiatif yang diusung oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto. Untuk mewujudkan hal tersebut, salah satu poin penting yang perlu dilakukan adalah dengan menjamin makanan bergizi ini terjamin kualitasnya melalui standardisasi.
Deputi Bidang Pengembangan Standar Badan Standardisasi Nasional (BSN), Hendro Kusumo dalam Pertemuannya dengan Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, Agung Suganda di Kantor Kementan, Jakarta pada Kamis (19/9/2024).
Deputi Bidang Pengembangan Standar Badan Standardisasi Nasional (BSN), Hendro Kusumo menyatakan standar berperan penting dalam menjaga mutu produk dan menjadi dasar tata kelola yang baik dan transparan, sesuai prinsip good governance.
Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, Agung Suganda sangat mendukung standardisasi program Makanan Bergizi.
Hadir dalam audiensi Direktur Sistem dan Harmonisasi Pengembangan Standar BSN, Triningsih Herlinawati; Direktur Pengembangan Standar Agro, Kimia, Kesehatan, dan Penilaian Kesesuaian BSN, Heru Suseno, serta jajaran di Direktorat Jenderal Peternakan dan Kes
Direktur Sistem dan Harmonisasi Pengembangan Standar BSN, Triningsih Herlinawati
Direktur Pengembangan Standar Agro, Kimia, Kesehatan, dan Penilaian Kesesuaian BSN, Heru Suseno
Galeri Terkait
Lainnya-
Lindungi Konsumen, Pentingnya Pendekatan Pemenuhan Standar
-
Standardisasi Perkuat Pengembangan Industri Kendaraan Listrik sebagai Komponen Utama Transportasi Berkelanjutan
-
Refreshment Asesor untuk Penguatan Akreditasi Laboratorium Pengujian
-
Langkah Awal Kolaborasi dengan Bappenas terkait Pemanfaatan Modalitas Infrastuktur Mutu Nasional
-
KAN Tingkatkan Kompetensi Laboratorium Melalui Pertemuan Teknis
-
BSN Dukung Program Prioritas Pemerintah: Makanan Bergizi yang Bermutu dan Aman melalui Standardisasi