Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

Standardisasi Perkuat Pengembangan Industri Kendaraan Listrik sebagai Komponen Utama Transportasi Berkelanjutan

  • Kamis, 26 September 2024
  • Humas BSN

Kendaraan listrik (electric vehicle/EV) sebagai komponen utama dalam transportasi berkelanjutan, membutuhkan peran penting standardisasi guna menjamin keselamatan, kinerja, serta interoperabilitasnya.

“Dari perspektif Badan Standardisasi Nasional, menetapkan standar guna keseragaman komponen EV, termasuk baterai, sistem pengisian daya, serta protokol keselamatan, sangat penting untuk mengembangkan industri secara luas,” jelas Deputi Bidang Penerapan Standar dan Penilaian Kesesuaian Badan Standardisasi Nasional (BSN), Zakiyah saat menjadi Narasumber dalam Battery School Training, pada Kamis (26/9/2024) di Kawasan Puspiptek, Kota Tangerang Selatan - Banten.

Standardisasi berperan sebagai landasan bagi pengembangan teknologi EV yang lebih handal dan efisien. Hal ini memungkinkan integrasi yang lebih baik antar produsen serta mendukung adopsi mobilitas listrik secara luas.

Dengan pertumbuhan pesat pasar EV, BSN menekankan pentingnya pengembangan standar secara konsisten, yang disesuaikan dengan kemajuan teknologi.

Beberapa Komite Teknis Nasional terkait EV yang terlibat antara lain Komite Teknis 43-02 (Kendaraan Jalan Raya Bertenaga Listrik), Komite Teknis 29-06 (Instalasi dan Keandalan Ketenagalistrikan), Komite Teknis 29-07 (Kabel dan Konduktor Listrik), dll.

Hingga Agustus 2024, dari 15.231 SNI yang telah ditetapkan BSN, 11.890 di antaranya masih aktif. Sebanyak 38 SNI berkaitan langsung dengan EV, sementara 13 SNI berkaitan dengan keselamatan dan kinerja komponen propulsi dan baterai.

BSN bersama Founder National Battery Research Institute (NBRI), Prof. Dr. rer. nat. Evvy Kartini mengunjungi Laboratorium Pengujian Keamanan Baterai NBRI-Carsurin.

Laboratorium Pengujian Keamanan Baterai NBRI-Carsurin saat ini tengah dalam proses akreditasi SNI ISO/IEC 17025:2017 Persyaratan umum kompetensi laboratorium pengujian dan kalibrasi (ISO/IEC 17025:2017, IDT).

Ke depan, laboratorium ini diharapkan berfungsi sebagai Lembaga Sertifikasi Produk (LSPro) dengan ruang lingkup sesuai SNI 8872:2019 Kendaraan bermotor berpenggerak listrik kategori L – Sistem penyimpanan energi listrik mampu-isi-ulang.

Melalui kegiatan ini, diharapkan peserta dapat memahami secara mendalam standar yang mengatur industri kendaraan listrik, serta memperoleh keahlian yang dibutuhkan untuk mendukung pengembangan dan penerapan standardisasi industri EV nasional dan global.