Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

Demi Fasyankes Indonesia Berkualitas, BSN Petakan Pemenuhan Kebutuhan Sarana Prasarana Alat Kesehatan

  • Kamis, 19 September 2024
  • Humas BSN

Untuk menjamin fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) di Indonesia memiliki kualitas dan layanan yang baik, diperlukan adanya standar sebagai acuan untuk diterapkan baik dalam suatu produk maupun dalam proses ataupun manajemen. Oleh karena itu, perlu dilakukan Gap analysis kondisi saat ini seperti apa untuk mengetahui pemenuhan kualitas dan kuantitas sarana prasarana alat kesehatan di fasyankes di seluruh indonesia. Hal ini disampaikan oleh Kepala Pusat Pengembangan SDM Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian Badan Standardisasi Nasional (BSN), Arini Widyastuti dalam kegiatan Forum Group Discussion (FGD) Survei Kondisi Sarana, Prasarana, dan Alat Kesehatan pada Selasa (17/9/2024) di Gedung Smesco, Jakarta. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari pada 17-18 September 2024 ini merupakan kerja sama antara BSN bersama dengan Perhimpunan Teknik Pelayanan Kesehatan Indonesia (PTPI) sebagai rangkaian acara dalam International Healthcare Engineering Forum (INAHEF) 2024.

Presiden PTPI, Eko Supriyanto turut menyampaikan tentang strategi penguatan Fasyankes dan Industri SPA di Indonesia.

BSN tengah menyusun survei dan analisis kesesuaian kondisi Sarana Prasarana (SPA) di Fasyankes di seluruh Κabupaten/Kota di Indonesia dengan standar nasional dan internasional

Pada kegiatan yang dihadiri oleh perwakilan Fasyankes dari berbagai daerah di Indonesia ini juga dilakukan penjelasan lebih dalam tentang tata cara pengisian survei dari masing-masing ruang lingkup yang dipandu oleh tim dari BSN.