Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

Terima Delegasi RRT, BSN Bertukar Pandangan Standardisasi NEV

  • Sabtu, 27 April 2024
  • Humas BSN

Badan Standardisasi Nasional (BSN) menerima delegasi dari Ministry of Commerce (MOFCOM) Republik Rakyat Tiongkok (RRT) dalam rangka saling bertukar pandangan juga berbagi informasi terkini mengenai perkembangan kendaraan energi baru atau New Energy Vehicle (NEV), termasuk di dalamnya menyangkut standardisasi NEV, pada Rabu (24/4/2024) di Kantor BSN, Jakarta. 

Direktur Sistem Penerapan Standar dan Penilaian Kesesuaian BSN, Konny Sagala menjelaskan kepada Delegasi bahwa, standardisasi berbagai produk di dalam Wilayah Republik Indonesia mengacu pada Standar Nasional Indonesia (SNI), termasuk kendaraan listrik. SNI yang dikembangkan mengacu kepada standar internasional yang sudah ada untuk bisa meningkatkan keberterimaan di tingkat internasional.

 

 

Pimpinan Delegasi RRT, Chen Zhiyang: pengembangan standar antara Indonesia – RRT adalah jembatan bagi perkembangan perdagangan dua negara, terutama bagi pasar otomotif.

Kendaraan energi baru atau NEV memiliki potensi besar di pasar ASEAN. Sehingga, standardisasi memiliki peranan strategis untuk memperluas potensi perdagangan regional.

Peranan standardisasi berada dalam posisi sangat strategis guna keberterimaan berbagai produk yang turut berkontribusi untuk menjamin rantai pasok operasional industri Indonesia – RTT juga ASEAN – RRT.

Netralitas karbon dan tren elektrifikasi di industri otomotif ASEAN sangat berkembang pesat, NEV memiliki potensi besar di pasar ASEAN. Sehingga, standardisasi memiliki peranan strategis untuk memperluas potensi perdagangan regional.

Perjanjian ACFTA 3.0 dapat memfasilitasi sekaligus mempromosikan kerja sama praktis juga taktis di sektor-sektor spesifik, termasuk standardisasi NEV.

Kedepannya, akan terus dilaksanakan koordinasi guna membuat kemajuan potensi kerja sama dalam kerangka perdagangan Indonesia – RRT, juga ASEAN dengan penerapan Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian (SPK).

­