- A
- A
Dukung Pengembangan Mutu Alat Kesehatan di Indonesia, BSN Audiensi ke Dirjen Kefarmasian dan Alat Kesehatan
- Senin, 18 Desember 2023
- Humas BSN
Deputi bidang Pengembangan Standar BSN, Hendro Kusumo melakukan audiensi ke Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan - Kementerian Kesehatan, Lucia Rizka Andalucia pada Kamis (14/12/2023) di Hotel Grand Mansion, Jakarta, di sela-sela waktu beliau menghadiri acara yang diselenggarakan oleh Badan POM, karena posisi beliau sebagai Pelaksana Tugas Kepala Badan POM. Pertemuan audiensi ini dilakukan sekaligus dalam rangka menjaring umpan balik dan masukan untuk peningkatan proses pengembangan SNI dan mendorong penerapan SNI terkait kesehatan, khususnya yang terkait alat kesehatan.
Pada pertemuan ini, Hendro menyampaikan peran standardisasi dan penilaian kesesuaian, khususnya untuk sektor alat kesehatan untuk mendukung penguatan pelaksanaan proses izin edar produk alat kesehatan. Selain itu, dilakukan juga diskusi mengenai isu-isu p
Pada pertemuan ini, dari pihak BSN, Hendro didampingi oleh Direktur Pengembangan Standar Agro, Kimia, Kesehatan dan Halal, Heru Suseno.
Pada pertemuan ini, dari pihak BSN, Hendro didampingi oleh Direktur Pengembangan Standar Agro, Kimia, Kesehatan dan Halal, Heru Suseno dan Tim Kerja Pengembangan Standar Kesehatan. Sementara itu, turut hadir mendampingi dari pihak Kementerian Kesehatan ya
Pada pertemuan ini, dari pihak BSN, Hendro didampingi oleh Direktur Pengembangan Standar Agro, Kimia, Kesehatan dan Halal, Heru Suseno dan Tim Kerja Pengembangan Standar Kesehatan. Sementara itu, turut hadir mendampingi dari pihak Kementerian Kesehatan ya
Galeri Terkait
Lainnya-
Harkitnas 2024: “Bangkit Untuk Indonesia Emas”
-
Cegah Penyalahgunaan Narkoba, BSN Gelar Tes Urine Bagi Pegawai
-
Deputi Bidang PSPK BSN: Sertifikasi Kebutuhan Pokok UMKM Guna Tingkatkan Daya Saing
-
Berdayakan Generasi Muda, BSN Petakan Ketertelusuran Metrologi pada SNI
-
BSN Perkuat Transformasi UMKM melalui SNI Bina UMK
-
SNSU BSN Jamin Ketertelusuran Pengukuran di Internasional melalui Peer Review