- A
- A
Rencana Pemberlakuan SNI Pelumas secara Wajib
- Kamis, 26 Januari 2017
Kepala BSN mengadakan pertemuan dengan Pengurus Asosiasi Produsen Pelumas Indonesia (Aspellindo) di kantor BSN pada tanggal 19 Januari 2017, untuk membahas rencana pemberlakuan SNI Pelumas secara wajib. Saat ini Kementerian Perindustrian sedang melakukan kajian analisis dampak dan manfaat pemberlakuan SNI Pelumas secara wajib yang meliputi aspek regulasi, SDM, LPK, sarana dan prasarana, aspek pasar (kondisi persaingan) serta tata niaga ekspor impor. Dengan adanya kajian ini diharapkan dapat diambil kebijakan yang lebih objektif dalam penyusunan pemberlakuan SNI pelumas secara wajib.
Galeri Terkait
Lainnya-
BSN Selenggarakan FGD Asesor dan Panitia Teknis tentang Pengelolaan Limbah Laboratorium
-
Memiliki Tanggung Jawab Yang Sama, Pejabat Fungsional Harus Berkinerja Sesuai Fungsinya
-
Lakukan Best Practice CSR, Penyelenggaraan ICA & ISDA Berbasis SNI ISO 26000
-
ALSI sebagai Mitra Strategis SPK di Indonesia
-
Kunjungan Kepala BSN ke UPTD Laboratorium Lingkungan DLH Banyuwangi
-
Pentingnya Peran Laboratorium dalam Penjaminan Mutu Hasil Kegiatan PK