- A
- A
SNI Manajemen Resiko untuk Peningkatan Tata Kelola Organisasi Sektor Publik
- Senin, 25 November 2019
Tata kelola organisasi terhadap resiko yang dihadapi, terutama di sektor publik, memerlukan adanya panduan untuk memastikan organisasi berjalan secara baik dan dapat mengantisipasi serta mencegah terjadinya berbagai resiko yang muncul baik saat ini, maupun di waktu yang akan datang. Untuk itu, Badan Standardisasi Nasional (BSN) melakukan audiensi ke Kementerian Sekretariat Negara, pada Jum'at, (22/11/19) untuk mempresentasikan Standar Nasional Indonesia (SNI) 8615:2018 ISO 31000:2018, Manajemen resiko - Pedoman.
Peran sentral dimiliki oleh Kementerian Sekretariat Negara, maka BSN memerlukan sinergi dengan Kementerian Sekretariat Negara untuk menerapkan SNI 8615:2018 ISO 31000:2018 .
Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara, Setya Utama menyambut baik penerapan Standar Manajemen Resiko di lingkungan Kementerian Sekretariat Negara juga di Kementerian serta Lembaga lainnya termasuk di masyakarakat luas.
Galeri Terkait
Lainnya-
BSN bersama Dinas Perdagangan dan Dinas Perindustrian NTB Perkuat Infrastruktur Mutu
-
Siapkan Infrastruktur Mutu, BSN – BSIP NTB Perkuat Standardisasi di Provinsi NTB
-
LVV Sebagai Garda Terdepan Penerapan Skema NEK
-
Dukung Daya Saing Produk Unggulan Daerah, BSN Perluas Layanan Standardisasi hingga NTB
-
Kepala BSN Hadiri Peresmian IDTH, Pusat Pengujian Perangkat Digital Terbesar di Asia Tenggara
-
BSN Dukung Pengembangan Standar Critical and Emerging Technology