Siapkan Infrastruktur Mutu, BSN – BSIP NTB Perkuat Standardisasi di Provinsi NTB

Guna mendukung pengembangan layanan Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian (SPK) di Indonesia, Badan Standardisasi Nasional (BSN) secara konsisten bersinergi juga berkolaborasi dengan Stakeholder, termasuk dengan Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Nusa Tenggara Barat (NTB).

“Pengembangan Lembaga Penilaian Kesesuaian (LPK), mendukung BSIP NTB untuk memperkuat Infrastruktur Mutu di Provinsi NTB. Keuntungan dengan keberadaaan LPK di wilayah ini dapat menekan biaya proses sertifikasi Standar Nasional Indonesia (SNI), karena para pelaku usaha tidak lagi perlu ke luar daerah NTB untuk proses pengujian produknya,” ungkap Deputi Bidang Penerapan Standar dan Penilaian Kesesuaian BSN, Zakiyah saat beraudiensi dengan Kepala BSIP NTB, Awaludin Hipi, pada Kamis (2/5/2024) di Kantor BSIP NTB, Lombok Barat - Nusa Tenggara Barat.

Diketahui Laboratorium Pengujian BSIP NTB sudah terakreditasi KAN sejak tahun 2008 untuk ruang lingkup Tanah; Pupuk NPK Padat; Pupuk Urea; Pupuk SP 36; Pupuk Amonium Sulfat; Pupuk Fosfat Alam untuk Pertanian; Pupuk Organik; serta Jaringan Tanaman.

Berkenaan dengan pengembangan LPK di lingkup benih, perlu adanya kerja sama antara BSN dengan BSIP NTB melalui pembinaan untuk pengembangan Lembaga Sertifikasi Produk (LSPro) BSIP NTB.