- A
- A
BSN dan Kemenperin bersinergi dan konsisten dalam pengembangan SNI Plastik yang aman lingkungan
- Senin, 25 November 2019
BSN berperan aktif dalam mengembangkan Standar Nasional Indonesia (SNI) terkait Plastik diantaranya SNI 19-4377-1996, Plastik polietilena untuk mengemas; SNI 7323:2008, Plastik – Wadah makanan dan minuman – Polystyrene foam; SNI 7322:2008, Produk melamin – Perlengkapan makan dan minum; SNI 8424:2017, Resin polietilena tereftalat (PET) daur ulang.
BSN berperan aktif dalam mengembangkan Standar Nasional Indonesia (SNI) terkait Plastik diantaranya SNI 19-4377-1996, Plastik polietilena untuk mengemas; SNI 7323:2008, Plastik – Wadah makanan dan minuman – Polystyrene foam; dll.
Perhatian masyarakat yg semakin tinggi terhadap langkungan menjadikan tantangan tersendiri dalam merumuskan SNI plastik dan produknya yg lebih ramah lingkungan, serta memenuhi konsep 5 R dan Circular Economy.
Implementasi Industri 4.0 memungkinkan perusahaan untuk memperpanjang siklus pakai suatu aset dan sumber daya, meningkatkan utilisasi, menciptakan pemulihan material dan energi untuk penggunaan lebih lanjut.
Galeri Terkait
Lainnya-
Lakukan Best Practice CSR, Penyelenggaraan ICA & ISDA Berbasis SNI ISO 26000
-
ALSI sebagai Mitra Strategis SPK di Indonesia
-
Kunjungan Kepala BSN ke UPTD Laboratorium Lingkungan DLH Banyuwangi
-
Pentingnya Peran Laboratorium dalam Penjaminan Mutu Hasil Kegiatan PK
-
Kepala BSN Apresiasi Kinerja UPT PMP2KP Banyuwangi
-
BSN Terima Audiensi IGES, Bahas Teknologi Pemadam Kebakaran Ramah Lingkungan