- A
- A
Tingkatkan Daya Saing Sirup Jeruk Kalamansi dengan SNI
- Senin, 11 September 2023
- Humas BSN
Jeruk Kalamansi yang dibudidayakan di Bengkulu termasuk komoditas unggulan yang diolah menjadi produk sirup Kalamansi. Guna memberikan nilai tambah termasuk meningkatkan daya saing produk UMKM, Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Bengkulu bersama Kantor Layanan Teknis Badan Standardisasi Nasional (KLT BSN) Sumatera Selatan menggelar kegiatan Bimbingan Teknis Pengolahan Sirup Jeruk Kalamansi sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI), pada Senin (28/8/2023) di UMK Pengolahan Sirup Kalamansi, Giwigewi, Kota Bengkulu.
“Pemerintah tidak hanya fokus pada produktivitas, namun juga peningkatan nilai tambah agar produk unggulan daerah dapat bersaing di pasar global melalui penerapan SNI dalam konteks ini pada produk Sirup Jeruk Kalamansi,” ungkap Kepala BSIP Bengkulu, Dedy Irwandi dalam arahannya.
KLT BSN Sumatera Selatan bersama BSIP Bengkulu turut melaksanakan pembinaan dan pendampingan persiapan Sertifikasi SNI 3544:2013 tentang Sirup ke UMK Giwigewi.
Permulaan gerakan budi daya Jeruk Kalamansi di Bengkulu ditandai dengan pencanangan gerakan Satu Desa Satu Produk atau One Village One Product (OVOP).
Para pelaku usaha diharapkan dapat menghasilkan produk-produk yang sesuai standar pasar.
Produksi sirup kalamansi berasal dari bahan baku Jeruk Kalamansi yang dihasilkan oleh Petani Jeruk Kalamansi di Bengkulu.
Acara yang berlangsung secara interaktif ini, dihadiri oleh kurang lebih 100 orang peserta.
Galeri Terkait
Lainnya-
Sekretaris Utama BSN Meninjau Penerapan SNI ISO/IEC 17025 di Laboratorium Pengujian Produk Herbal Indonesia
-
Deputi Bidang Akreditasi Persiapkan Diri untuk WBK dan PEKPPP
-
SNSU BSN Menerima Kunjungan dari PT Seraphim Global Investama
-
Panduan dan Kuesioner Penerapan Tata Kelola SPK Indonesia Jadi Rujukan Baru bagi Anggota APEC
-
BSN Raih WTP atas Laporan Keuangan Tahun 2023 dari BPK RI
-
FGD Persyaratan Akreditasi Lembaga Inspeksi