Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

BSN dan Kemenkop UKM terus permudah Umik raih SNI

  • Rabu, 12 April 2023

Kehadiran Usaha Mikro (Umik) menjadi sebuah peluang bagi masyarakat luas terutama yang terdampak Covid-19, Umik menjadi salah satu solusi untuk menopang perekonomian. Oleh karenanya, Umik perlu ditingkatkan daya saingnya, salah satunya dengan memberi kemudahan izin berusaha serta pembinaan penerapan Standar Nasional Indonesia (SNI).

Kepala Badan Standardisasi Nasional (BSN), Kukuh S. Achmad di Jakarta (12/4/2023) mengatakan, BSN dengan programnya SNI Bina UMK, mendorong Umik mengajukan izin berusaha tanpa harus terkendala urusan SNI.

“Tanda SNI bina-UMK adalah tanda yang ditetapkan oleh BSN untuk digunakan oleh pelaku usaha termasuk bagi Umik bersamaan dengan diperolehnya Nomor Induk Berusaha (NIB),” jelas Kukuh.

Sebagai LPNK yang bertanggung jawab di bidang SPK, BSN memberikan pembimbingan penerapan SNI bersama dengan Kementerian, Lembaga dan Pemerintah Daerah terkait.

Umik yang telah mendapatkan NIB dan tanda SNI bina-UMK, berhak mendapatkan pembinaan dari BSN.

SNI Bina UMK termasuk sebagai upaya dalam penyederhanaan tata cara dan jenis perizinan berusaha berbasis risiko dengan layanan terpadu satu pintu.

Sejak tahun 2015, BSN sudah melakukan pembinaan penerapan SNI lebih dari 1.100 UMKM di seluruh wilayah Indonesia.

BSN bersama Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia mengidentifikasi berbagai isu serta solusi yang diperlukan untuk percepatan peningkatan Umik untuk memiliki NIB, tanda SNI bina-UMK, juga pembinaan penerapan SNI.