Badan Standardisasi Nasional
 
  • A
  • A

[063] Abolisi SNI (8 April 2022 - 7 Mei 2022)

  • Selasa, 05 April 2022

PENGUMUMAN

Sesuai dengan Peraturan Badan Standardisasi Nasional Nomor 6 tahun 2018 tentang Pedoman Kaji Ulang Standar Nasional Indonesia, bahwa terkait dengan mekanisme abolisi Standar Nasional Indonesia (SNI), perlu dilakukan publikasi SNI yang diusulkan untuk diabolisi melalui website selama 1 (satu) bulan untuk mendapatkan tanggapan.

Berikut daftar SNI yang diusulkan untuk diabolisi tersebut:

Penayangan dari tanggal
8 April 2022 s.d. 7 Mei 2022 

Diusulkan oleh Komite Teknis 13-08 Penanggulangan Bencana

E-mail PIC: meira_rini@bsn.go.id; dina.nf@bsn.go.id 

No

Nomor SNI

Judul SNI

Alasan abolisi

1.

SNI 7743:2011

Rambu evakuasi tsunami

Dengan sudah adanya Peraturan Kepala BNPB Nomor 7 Tahun 2015 tentang Rambu dan papan informasi bencana yang leboh komprehensif, maka SNI ini tidak diperlukan lagi

2.

SNI ISO 22399:2012

Perlindungan masyarakat – Pedoman untuk manajemen kesiapsiagaan insiden dan kontinuitas operasional (ISO 22399:2007, IDT)

ISO/PAS 22399:2007 yang diadopsi telah di withdrawn oleh ISO

 

 Diusulkan oleh Komite Teknis 91-02, Kimia Bahan Konstruksi

 E-mail PIC: meitiandari@bsn.go.id; meira_rini@bsn.go.id 

No

Nomor SNI

Judul SNI

Alasan abolisi

1.

SNI 03-1755-1990

Agregat halus aduk beton, cara penentuan kadar zat organik

Sudah terbit SNI 2816:2014

(Hasil koordinasi dengan KemenPUPR)

2.

SNI 03-1754-1990

Agregat halus aduk dan beton. Cara penentuan butir halus lebih kecil dari 50 mikron

Sudah tidak relevan dengan SNI 8321:2016

(Hasil koordinasi dengan KemenPUPR)

3.

SNI 03-1753-1990

Agregat halus aduk dan beton. Cara penentuan butir halus lebih kecil dari 70 mikron

Sudah terbit SNI ASTM C117:2012 (Hasil koordinasi dengan KemenPUPR)

4.

SNI 03-3795-1995

Agregat kasar untuk beton. Cara penentuan daya aus gesek mempergunakan bejana los angelos

Sudah ada SNI 2417:2008

(Hasil koordinasi dengan KemenPUPR)

5.

SNI 03-1765-1990

Agregat kasar untuk beton. Cara uji butiran pipih dan panjang

Uji untuk agregat alam saat ini sudah tidak digunakan.

(Hasil koordinasi dengan KemenPUPR)

6.

SNI 03-1749-1990

Agregat aduk dan beton. Cara penentuan besar butir

Sudah tercover di SNI ASTM C136-2012.

(Hasil koordinasi dengan KemenPUPR)

7.

SNI 03-4760-1998

Bata klinker

Tidak ada di pasar dan sudah tidak ada produsennya

8.

SNI 03-4764-1998

Bata langit-langit ceiling brick

Tidak ada di pasar dan sudah tidak ada produsennya

9.

SNI 15-0553-1998

Bata merah berlubang

Tidak ada di pasar dan sudah tidak ada produsennya

10.

SNI 15-6699-2002

Bata paving keramik

Tidak ada di pasar dan sudah tidak ada produsennya

11.

SNI 03-0450-1989

Alkali reaktif campuran semen dengan agregat beton memakai metode barang adukan, Cara uji sifat

Sudah ada dalam SNI 2847:2019

12.

SNI 15-0686-1998

Bata merah kerawang

Tidak ada di pasar dan sudah tidak ada produsennya

13.

SNI 7705:2011

Lembaran rata kalsium silikat

Sudah terbit SNI terbaru

14.

SNI 15-1028-1997

Mortar tahan asam jenis silikat

Tidak ada produk di pasaran

15.

SNI 03-4877-1998

Cara uji daya rekat ubin keramik terhadap mortar

Sudah terdapat SNI 8837-1:2019, Mortar siap pakai – Bagian 1: Perekat ubin keramik dan batu alam

Diusulkan oleh Komite Teknis 91-04, Sumber Daya Air

E-mail PIC: dina.nf@bsn.go.id; siti.nurhayati@bsn.go.id, dhikadwia@bsn.go.id 

No

Nomor SNI

Judul SNI

Alasan abolisi

1.

SNI 19-6746-2002

Metode penentuan posisi tiitk perum menggunakan trisponder

Alat tersebut sudah lama tidak pernah digunakan lagi, sudah ada alat yg lebih baru seperti alat penyipat ruang, teodolit dan lainnya.

Penayangan ini berlangsung selama 1 (satu) BulanUntuk memberikan komentar mengenai SNI yang dimaksud, dapat mengirimkan email ke:

psippe@bsn.go.id (cc : abolisi_sni@bsn.go.id) Untuk informasi lebih lanjut mengenai pelaksanaan penjaringan tanggapan, dapat menghubungi PIC di BSN melalui email yang tertera pada lampiran.



­