Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

PT Garudafood Jadikan SNI Award Sebagai Ajang Evaluasi Kinerja

  • Rabu, 27 Februari 2019
  • 4547 kali

 

PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk  telah menerapkan Standar Nasional Indonesia (SNI) sejak tahun 2009. Kekonsistenan dalam menerapkan SNI menjadikannya sebagai salah satu perusahaan penerima SNI Award Tahun 2018 untuk kategori Perusahaan Besar Barang, Sektor Pangan, Pertanian dan Kesehatan.

 

Head of Quality Assurance PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk, Ferdinand W. Napitupulu mengakui SNI Award berperan penting dalam tumbuh kembang perusahaannya. Ia berpendapat, dengan mengikuti kegiatan-kegiatan kompetisi, awarding, dapat membantu perusahaan untuk mengevaluasi kinerja perusahaan. “Kami memanfaatkan ajang ini (SNI Award) untuk melakukan continuous improvement di perusahaan kami sehingga mempercepat tumbuh kembangnya perusahaan kami,” ujarnya saat menjadi narausmber dalam Talkshow “Penerapan SNI di Industri untuk Indonesia berdaya saing” di Bekasi, Selasa (26/2/2019). Talkshow ini dihadiri oleh stakeholder terkait, baik dari Pemerintah Kabupaten Bekasi maupun para pelaku usaha di wilayah Bekasi.

 

Ia pun meyakini bahwa penerapan SNI dapat membantu perusahaan untuk menjaga sustainability, menjaga kualitas produk. Ia pun menegaskan, semua vendor raw material yang masuk ke PT. Garudafood harus memenuhi regulasi SNI wajib. “Kami juga memanfaatkan SNI sebagai filter bahan baku maupun packaging material  yang akan digunakan Indofood, karena akan meringankan kita dari segi pengujian kualitas” paparnya.

 

Ferdinand menyatakan, PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk mempunyai kebijakan untuk selalu memenuhi peraturan yang berlaku, baik di bidang kesehatan dan keselamatan kerja, lingkungan, mutu, keamanan pangan, dan halal. “Semua produk Garuda Food, bila sudah ada SNI-nya pasti sudah menerapkan SNI-nya, seperti produk minuman, biskuit,” jelasnya.

 

Dalam kesempatan ini, ia turut mendukung keberadaan Kantor Layanan Teknis Badan Standardisasi Nasional (BSN) di Bekasi. Ia pun berharap, BSN dapat memberikan informasi terkait standar-standar yang diwajibkan di negara-negara tujuan ekspor, sehingga dapat membantu para pelaku usaha untuk memenuhi standar-standar tersebut. (ald-Humas)