Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

Siemens Indonesia siap implementasikan teknologi mendukung Revolusi Industri 4.0

  • Kamis, 06 Desember 2018
  • 4092 kali

Keberadaan Siemens sebagai penyedia teknologi khususnya untuk sektor elektrifikasi, otomasi dan digitalisasi telah menorehkan berbagi prestasi di Indonesia. Selain berperan dalam menyediakan produk, solusi dan layanan yang mendukung proyek-proyek infrastruktur kelistirikan dan sektor swasta, Pabrik Medium Voltage & Systems dari Divisi Siemens Energy Management di Jakarta juga berperan sebagai pusat regional kawasan ASEAN untuk sistem kelistrikan tegangan menegah. Panel-panel distribusi listrik yang diproduksi di dalam negeri oleh anak bangsa ini telah mampu menembus berbagai pasar internasional. Hal tersebut tidak dapat terlepas dari kualitas produk yang dihasilkan oleh Siemens.

 

Perusahaan menyadari pentingnya standarisasi mutu dalam seluruh produk yang dihasilkan, termasuk komitmen dalam penerapan SNI di setiap produktivitas Perusahaan. Komitmen tersebut dibuktikan melalui standar internasional dan nasional yang diterima oleh Perusahaan seperti seperti ISO 9001:2015, ISO 14001:2015, ISO 50001:2011, dan OHSAS 18001:2007 serta sertifikasi Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) sesuai Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun 2012.

 

“Siemens Indonesia secara berkesinambungan melakukan berbagai langkah dan upaya meningkatkan mutu layanan. Hal itulah yang mendorong Perusahaan untuk senantiasa terus meningkatkan layanan melalui proses sertifikasi standar kerja.” ujar Erdy Kurniawan, Head of Quality Management dan EHS dari PT Siemens Indonesia pada acara NGOBRAS SNI di Kantor PT Siemens Indonesia, Jakarta pada Kamis (06/12/2018).

 

Ngobras SNI kali mengambil topik "Implementasi Standardisasi Industri 4.0 di Siemens". Menurut Kabag Humas BSN, Titin Resmiatin, tema ini diselaraskan dengan tema World Standard Day dan Bulan Mutu Nasional 2018 yang telah diselenggarakan pada Oktober lalu di Surabaya.

 

Lebih lanjut, Titin mengatakan Siemens sebagai salah satu industri yang sudah siap menyambut industri 4.0.  Pabrikan maupun produknya sudah menggunakan teknologi tersebut.

 

Erdy sangat mendukung program pemerintah dimana Bapak Presiden RI, Jokowi menghimbau ke seluruh industri maupun instansi untuk menerapkan industri 4.0.

 

Selain itu, Siemens juga menjadi acuan dalam Penerapan Sistem Manajemen Terpadu (Integrated Management System / IMS). Penerapan konsep integrasi telah membawa dampak positif bagi perusahaan seperti hasil produksi kian berkualitas, tenaga kerja memiliki standarisasi, pemilihan komponen produksi yang selektif, hingga pengurangan biaya produksi, yang semuanya bertujuan untuk meningkatkan kepuasan dan pengalaman pelanggan atas produk Siemens.

 

Secara nasional, Siemens Indonesia juga aktif berperan dalam technical dan mirror committee serta berpartisipasi dalam Komite Nasional Indonesia dalam International Electrotechnical Comission (IEC) yang dipimpin langsung oleh Badan Standardisasi Nasional Indonesia.

 

“Kami termasuk salah satu Perusahaan yang telah berkontribusi dan mengambil peran dalam hal standardisasi proses dan produk. Siemens bekerjasama dengan Badan Standardisasi Nasional (BSN) dalam rangka melakukan sosialisasi serta ikut merumuskan berbagai kebijakan standardisasi demi memastikan mutu dari layanan dan produk yang dihasilkan oleh Perusahaan,” ungkap Erdy Kurniawan. 

 

Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)

Berdasarkan data dari BPJS Ketenagakerjaan  jumlah kasus kecelakaan kerja terus menurun. Tahun 2015  terjadi kecelakaan kerja sebanyak 110.285 kasus, sedangkan tahun 2016 sejumlah 105.182 kasus, sehingga mengalami penurunan sebanyak 4,6%. Sedangkan sampai Bulan Agustus tahun  2017 terdapat sebanyak 80.392 kasus. Hal ini merupakan dampak dari semakin meningkatnya tuntutan masyarakat dan Tuntutan Global (Investo, Costumer) akan kesehatan dan keselamatan kerja menunjukkan bahwa perlunya perusahaan untuk mengacu pada standar yang mengatur kesehatan dan keselamatan kerja.

   

Peningkatan menjadi ISO 45001:2018 standard sistem manajemen keselamatan kesehatan kerja, yang akan menjadi standard perusahaan untuk mengurangi jumlah kecelakaan kerja dan meningkatkan keselamatan karyawan, mengurangi risiko kerja dan membuat lebih baik, kondisi kerja yang lebih aman. Standard ISO yang baru dipublikasikan pada Maret 2018 ini merupakan salah satu standar yang juga akan diadaptasi serta diintegrasikan dengan Sistem Manajement Terpadu (IMS) yang telah diterapkan di Siemens Indonesia.

 

“Siemens Indonesia telah memiliki kebijakan dan program pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja sebagai implementasi Sistem Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) di lingkungan perusahaan. Proses pemeliharaan pun dilakukan secara periodik dengan melibatkan peran serta aktif karyawan dari seluruh fungsi, termasuk melibatkan auditor independen K3 di dalam proses pengawasannya,” ujar Erdy.

 

Selain penerapan standard ISO tersebut, Siemens Indonesia juga untuk ikut serta dalam ajang Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (PROPER) yang menjadi tolak ukur sejauh mana komitmen sebuah perusahaan dalam mengelola lingkungan di fasilitas produksinya. Hal ini menjadi salah satu pertimbangan penting mengingat lingkungan yang bersih juga menjadi salah satu indikator dari penerapan manajemen mutu di Siemens.

 

Sistem Manajemen Mutu (QMS) 

Dewasa ini, di tengah banyaknya serbuan produk asing, kualitas menjadi hal yang tak dapat ditawar demi meningkatkan kepercayaan konsumen. Di Siemens, quality control dilakukan secara teliti dan bertahap. Strateginya tentu melalui pelaporan berbagai produk, ada corrective action untuk produk yang siap untuk dikirim, bahkan yang tak kalah penting adalah preventive action untuk meminimalisasi kesalahan-kesalahan produksi ke depannya. Mengingat aktivitas produksi sangat riskan, kesiapan dalam menghadapi berbagai hal-hal tak terduga penting diimplementasikan pada aktivitas produksi.

 

Bagi Siemens, inovasi yang ada di setiap produk merupakan wujud ketekunan dalam memenuhi semua kebutuhan pelanggan. Beragam inovasi Siemens tersebut terus berkembang seiring dengan komitmen untuk menjaga kualitas tiada henti.




­