Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

BSN Konsisten Laksanakan Reformasi Birokrasi

  • Selasa, 09 Oktober 2018
  • 2187 kali

Untuk menciptakan birokrasi pemerintah yang profesional dengan karakteristik berintegrasi, berkinerja tinggi, bebas dan bersih dari KKN, mampu melayani publik, netral, sejahtera, berdedikasi, dan memegang teguh nilai-nilai dasar dan kode etik aparatur negara, Badan Standardisasi Nasional (BSN) berkomitmen untuk melaksanakan reformasi birokrasi.

 

Menindaklanjuti surat dari Deputi Bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan selaku ketua unit pengelola RB Nasional perihal pelaksanaan reformasi birokrasi tahun 2018, BSN melaksanakan Entry Meeting evaluasi pelaksanaan reformasi birokrasi, bertempat di Kantor BSN pada Selasa (9/10). Kegiatan ini dihadiri oleh para pejabat pimpinan tinggi madya dan utama di lingkungan BSN.

 

Penanggung jawab evaluator tim reformasi birokrasi dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (PAN RB), Nadimah mengatakan, pada dasarnya, tujuan evaluasi ini adalah untuk memetakan perkembangan/kemajuan pelaksanaan reformasi birokrasi dan penerapan akuntabilitas kinerja, serta untuk memberikan saran dalam rangka perbaikan dan percepatan pelaksanaan reformasi birokrasi dan penerapan akuntabilitas kinerja. “Prinsip kami dalam melakukan evaluasi yang pertama untuk melakukan perbaikan, baik itu di perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi, serta perbaikan itu sendiri. Kami juga harus jujur, memaparkan apa yang terjadi apa adanya. Tentunya semua itu harus didukung oleh bukti yang kuat, yang relevan,”  ujar Nadimah.

 

Nadimah menjelaskan, berbeda dengan tahun sebelumnya, dalam pelaksanaan evaluasi reformasi birokrasi tahun ini tim reformasi birokrasi juga akan berdiskusi dengan rekan-rekan di unit kerja. “Kami ingin memastikan RB ini sudah diimplementasikan sampai level unit yang lebih bawah,” terangnya. Ia pun menyatakan bahwa tim reformasi birokrasi akan melihat apakah pelaksanaan manajemen kinerja dapat mendorong perbaikan di area lainnya.

 

Pada akhirnya, penilaian evaluasi akuntabilitas kinerja terbagi atas 5 komponen, yaitu perencanaan kinerja dengan bobot 30%, pengukuran kinerja dengan bobot 25%, pelaporan kinerja dengan bobot 15%, evaluasi kinerja dengan bobot 10%, serta capaian kinerja dengan bobot nilai 20%.

 

Sekretaris Utama BSN, Puji Winarni menyambut baik dimulainya pelaksanaan evaluasi pelaksanaan reformasi birokrasi tahun 2018. Pada kesempatan ini, Puji juga melaporkan progress dan tindak lanjut pelaksanaan reformasi birokrasi di 8 area perubahan di lingkungan BSN. Dalam area manajemen perubahan, Puji menyatakan bahwa tim Reformasi Birokrasi BSN telah menyusun program rencana aksi reformasi birokrasi di setiap area perubahan. “Kami juga telah melakukan survei bagaimana teman-teman di lingkungan BSN menginternalisasikan nilai-nilai yang dianut oleh BSN dalam kegiatan, pekerjaan mereka sehari-hari,” ujar Puji.

 

Selain itu, Puji pun memaparkan progress dari penataan peraturan perundang-undangan, penataan dan penguatan organisasi, penataan tata laksana, penataan sistem manajemen SDM, penguatan akuntabilitas, penguatan pengawasan, serta peningkatan kualitas pelayanan publik. “Kami juga telah mengembangkan beberapa aplikasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik,” jelas Puji.

 

Sebelumnya, BSN bekerja sama dengan tim reformasi PAN RB melaksanakan survei integritas kepada para pejabat di lingkungan BSN sebagai bagian dari penilaian evaluasi reformasi birokrasi yang dilakukan oleh Kementerian PAN RB kepada BSN. Survei ini terbagi 2, yaitu survei integritas organisasi dan survei integritas jabatan. (ald-Humas).