BSN Turut Kirimkan Bantuan Untuk Korban Bencana

Indonesia kembali berduka. Pada hari Jumat, 28 September 2018, Gempa magnitudo sekuat 7.4 SR yang diikuti bencana Tsunami menimpa saudara-saudara kita di Kota Palu dan Kabupaten Donggola, Sulawesi Tengah. Hingga 3 Oktober 2018, tercatat sudah ada 1.407 korban jiwa, 2.549 korban luka berat, dan masih banyak lagi jumlah korban tertimbun yang belum diketahui jumlahnya. Keluarga besar Badan Standardisasi Nasional (BSN) turut merasakan duka yang mendalam.

Sebagai bagian upaya mengurangi penderitaan saudara-saudara yang tertimpa bencana gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah, keluarga besar BSN bersama para stakeholder ikut menggalang donasi #SNIPEDULI untuk meringankan beban para korban bencana.

BSN pun bersinergi dengan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) untuk mengirimkan bantuan yang telah terkumpul. "Kami mengirimkan 17 set tenda, terpal, water purifier, selimut, serta pakaian untuk para korban bencana di Palu dan Donggola," ujar Kepala Pusat Pendidikan dan Pemasyarakatan Standardisasi BSN, Nasrudin Irawan saat menghadiri Pelepasan Kapal Baruna Jaya I di Pelabuhan JICT 2, Tanjung Priok, Rabu (3/10). Kapal yang dioperasikan untuk pemetaan bawah laut pasca bencana serta mengirim bahan bantuan tanggap darurat ini dilepas oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia, Luhut Binsar Panjaitan. Total bantuan yang dikirimkan melalui kapal ini mencapai 200 ton dari 45 instansi dan personal. “Inilah Indonesia. Kita semua turut berempati atas musibah yang menimpa saudara-saudara kita,” ujar Luhut saat melepas kapal tersebut secara simbolis.

Nasrudin menegaskan bahwa pengiriman bantuan tidak berhenti sampai di sini. "Kami tetap menerima donasi kemanusiaan untuk membantu para korban melalui rekening bank mandiri 103-00-067-5631-2 atas nama Koperasi Jasa Stania," tegasnya. Tidak hanya mengirimkan bahan bantuan, BSN pun akan mengirimkan relawan untuk membantu pemulihan pasca bencana di Sulawesi Tengah. “Kami akan mengirimkan beberapa relawan untuk membantu trauma healing serta memberikan semangat kepada para korban, termasuk kepada para anak-anak," jelas Nasrudin. Dalam mendistribusikan bantuannya, BSN juga akan bekerja sama dengan Masyarakat Standardisasi Indonesia (Mastan), Indonesia Off-Road Federation (IOF) dan UKM Raja Bawang yang merupakan UKM binaan BSN yang ada di Palu.

Semoga semua bantuan kemanusiaan dari seluruh lapisan masyarakat Indonesia dapat meringankan beban saudara-saudara kita yang tertimpa bencana. Tetap semangat, saudaraku! Kalian tidak akan berjalan sendirian. (ald-Humas)