Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

Sharing Knowledge Manajemen Perubahan

  • Minggu, 09 September 2018
  • 2154 kali

Dalam rangka reformasi birokrasi, Badan Standardisasi Nasional (BSN) menyelenggarakan Sharing Knowledge Manajemen pada Jumat (7/9) di Kantor BSN, Jakarta. Sharing knowledge ini menghadirkan pembicara utama Dr. Waluyo, dan diikuti jajaran Pimpinan Eselon I – III di lingkungan BSN.

Waluyo dalam kesempatan ini menyampaikan bahwa untuk melakukan perubahan pasti ada yang “enggan” atau menolak perubahan itu. Namun ada tips untuk menghadapi perubahan tersebut. Pertama melihat, bergerak dan menyelesaikan perubahan. Kedua, meluluhlantahkan kompleksitas dan bergerak lebih cepat. Ketiga, hadapi masa transisi. Keempat, diperlukan ketidakpuasan untuk memulai perubahan. Kelima, diperlukan leadership dan teamwork.

Menurut Waluyo, sasaran reformasi birokrasi adalah pemerintah yang belum bersih, kurang akuntabel, dan berkinerja rendah; pemerintah belum efektif dan efisien; serta pelayanan publik yang masih buruk. Reformasi birokrasi mencakup area perubahan yaitu pelayanan public, pengawasan, akuntabilitas, kelembagaan, tata laksana, sumber daya manusia ASN, peraturan, dan manajemen perubahan.

Waluyo pun menceritakan bagaimana manajemen perubahan yang dilakukan oleh Kementerian Keuangan dan PT Pertamina. Para peserta pun sangat antusias untuk bertanya jawab. Setelah kegiatan ini diharapkan top manajemen BSN dapat berkomitmen bersama untuk berubah ke arah yang lebih baik.(ria)




­