Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

Perkuat Organisasi, BSN Siap Tingkatkan Daya Saing Bangsa

  • Kamis, 23 Agustus 2018
  • 4512 kali

 

Dengan reformasi organisasi, bergabungnya Pusat Penelitian Metrologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menjadi kekuatan baru bagi Badan Standardisasi Nasional (BSN) untuk wujudkan infrastruktur mutu nasional yang handal untuk meningkatkan daya saing dan kualitas hidup bangsa.

 

Hal ini ditandai dengan penandatanganan berita acara serah terima P3D Pusat Penelitian Metrologi LIPI dari Kepala LIPI Laksana Tri Handoko kepada Kepala BSN Bambang Prasetya, di Auditorium Utama LIPI, Jakarta, pada Kamis (23/8). Penandatanganan ini merupakan tindak lanjut pelaksanaan amanah PP No.34 Tahun 2018 dan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2014 tentang Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian, khususnya di pasal 43 tentang pengelolaan Standar Nasional Satuan Ukuran (SNSU). Dengan penandatanganan ini, maka pegawai, perlengkapan, pembiayaan dan dokumen yang sebelumnya berada di lingkungan Pusat Penelitian Metrologi LIPI kini dikelola oleh BSN.

 

Metrologi sebagai salah satu pilar dalam infrastruktur mutu nasional disamping standardisasi dan penilaian kesesuaian, memiliki peran yang mendasar untuk menghasilkan karya inovatif. Persaingan antar negara yang semakin meningkat dalam era perdagangan bebas sekarang ini menuntut kualitas yang tinggi bagi produk-produk yang dipasarkan, yaitu kualitas produk yang memenuhi regulasi dan standar internasional. Kualitas produk dinyatakan dalam sertifikat pengujian produk tersebut. Maka, diperlukan data yang valid, dimana hasil uji di negara pengekspor komparabel (tidak berbeda) dengan hasil uji di negara pengimpor. Jadi dapat dikatakan, metrologi merupakan faktor penting untuk mendukung kebutuhan industri dalam persaingan global.

 

“Tidak ada mutu tanpa pengendalian mutu, tidak ada pengendalian mutu tanpa pengukuran, tidak ada pengukuran tanpa kalibrasi, tidak ada kalibrasi tanpa laboratorium yang diakreditasi, tidak ada laboratorium yang diakreditasi tanpa ketertelusuran, tidak ada ketertelusuran tanpa SNSU,” jelas Bambang menggambarkan pentingnya metrologi di era perdagangan bebas.

 

Dengan penguatan organisasi ini, kelembagaan BSN menjadi lebih besar. Bambang pun mengingatkan bahwa besarnya kelembagaan berbanding lurus dengan besarnya amanah yang diemban. “Mari kita jaga amanah ini dengan sebaik-baiknya. Ini bukanlah akhir dari tujuan kita. Ini adalah awal untuk menggapai visi kita, bersama-sama mewujudkan infrastruktur mutu nasional yang handal untuk meningkatkan daya saing dan kualitas hidup bangsa,” tegas Bambang. (ald-Humas)