BSN Terima Audiensi Aerosol Research & Technology Plus Korea

Tingkat polusi udara di kota-kota besar mengalami peningkatan pesat. Kontribusi utama diperoleh dari emisi gas buang kendaraan bermotor seperti mobil dan sepeda motor. Jakarta sebagai ibu kota negara juga menjadi salah satu kota dengan tingkat polusi udara yang tinggi.

Hal tersebut mendasari perwakilan dari Aerosol Research & Technology Plus (ART+) Korea, perusahaan yang memproduksi alat penguji kualitas respirator dan masker kesehatan, untuk datang berkunjung dan mengajukan kerjasama kepada Badan Standardisasi Nasional. Pertemuan yang diadakan pada Selasa, 19 Desember 2017 di Badan Standardisasi Nasional tersebut dihadiri oleh Bambang Prasetya selaku Kepala Badan Standardisasi Nasional.

‘’Pengujian yang mendukung kualitas udara belum banyak dilakukan di Indonesia dan akan menjadi kesempatan yang baik jika BSN dapat memfasilitasi hal tersebut,” jelas Bambang.

Pada kesempatan ini dijelaskan pula rencana pembangunan laboratorium milik BSN yang akan berlokasi di Serpong, Banten serta rencana bentuk kerjasama berupa pengadaan alat uji laboratorium yang dapat dilakukan antara BSN dengan Institusi Korea, termasuk salah satunya ART+.

In Soo Chang selaku perwakilan dari Aerosol Research & Technology Plus (ART+) Korea menanggapi positif hal tersebut. ‘’Rencananya kami akan kembali ke Indonesia pada bulan Januari 2018,” ujar In Soo. Pembicaraan lebih lanjut mengenai rencana kerja sama akan dilakukan di awal tahun 2018. (PPS)