Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

Sekda Sumsel : BSN Jemputlah Bola

  • Kamis, 28 September 2017
  • 3556 kali

 

Demikian yang disampaikan oleh H. Nasrun Umar, Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) saat menerima kunjungan tim BSN di Kantor Gubernur Sumsel (Senin, 25/09). Dalam pertemuan tersebut, H. Nasrun Umar didampingi oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Selatan (Sri Dewi Titisari), Kepala Dinas Perindustrian Provinsi Sumatera Selatan, Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Sumatera Selatan (Agus Yudiantoro).

Nasrun Umar sangat mengapresiasi adanya Kantor Layanan Teknis BSN di Palembang. Jika perlu dukungan kami pasti dukung, bahkan kalau perlu kita gendong demikian ungkap Pria Kelahiran Palembang 11 Juni 1962 ini.


Nasrun Umar menyarankan agar dalam menjalan fungsinya, KLT BSN di Palembang agar jemput bola, jangan menunggu apalagi minta didatangi. Hal tersebut bukan tanpa alasan, Nasrun Umar menceritakan pengalamannya dulu saat menjabat Kepala Dinas Perindustrian Sumsel. Pernah membangun pusat pelatihan UKM Kain Jumputan (kain tradisional Sumsel), tapi akhirnya sepi karena UKM kalau diminta hadir pelatihan dia tidak bisa produksi. Jadi lanjut Nasrun Umar, BSN jemputlah bola, datangi mereka beri pelatihan dan bimbingan langsung di tempat mereka, ujar Pria penggemar klub bola Sriwijaya FC ini.

Pertemuan ini sebagai sarana perkenalan, karena Kantor Layanan Teknis BSN di Palembang baru berusia 5 bulan dan Sekretaris Daerah pun baru sebulan lalu yang dilantik. Topik yang dibahas diantaranya pelaksanaan kerjasama/MoU antara Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dengan BSN tahun 2016, Peran KLT BSN di Palembang dan Pengembangan Lembaga Penilaian Kesesuaian di Sumatera Selatan.

Di awal pertemuan, M. Beni Nugraha (Kepala Biro Perencaan, Keuangan dan Tata Usaha BSN), menyampaikan laporan peran KLT BSN di Palembang sejauh ini, diantaranya sudah melayani kebutuhan informasi tentang SNI melalui lebih dari 20 sosialisasi, pelatihan, workshop dan kunjungan ke lapangan yang melibatkan sekitar 700 orang baik itu dari industri/UMKM, akademisi (guru, dosen, mahasiswa/siswa), regulator (pemerintah). KLT BSN di Palembang juga melakukan bimbingan bagi UMKM dalam menerapkan SNI, diantara 4 (empat) UMK Pempek, 2 (dua) UMK Kopi, 1 (satu) UMK Alkes, dan bimbingan penerapan SNI ISO 9001 dan SNI ISO 37001 di Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan serta Kerjasama dengan Dinas Budaya dan Pariwisata Sumsel mengembangkan Wisata Halal.

Di sisi lain, lanjut M. Beni Nugraha, KLT BSN di Palembang juga melakukan pembinaan Lembaga Penilaian Kesesuaian (LPK), seperti laboratorium, diantaranya Laboratorium Pengujian Mutu Hasil Perikanan (LPMHP) Dinas Perikanan dan Kelautan Sumsel dan Lab. Uji Pengujian Kimia Hasil Pertanian Fakultas Pertanian UNSRI. Keberadaan Laboratorium tersebut menjadi penting agar pengujian produk unggulan UKM Sumsel, yaitu pempek tidak perlu ke Jawa sehingga dapat menekan biaya penerapan SNI.

Hadir juga mewakili BSN dalam pertemuan ini, yaitu Wahyu Purbowasito (Kepala Pusat Sistem Penerapan Standar), M. Beni Nugraha (Kepala Biro Perencaan, Keuangan dan Tata Usaha), Nur Hidayati (Kepala Bidang Pemasyarakatan Standardisasi), Ajat Sudrajat (Kepala Bagian Keuangan) didampingi oleh personel KLT BSN di Palembang.(Har)