Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

BSN Siap Tingkatkan Integritas Organisasi

  • Selasa, 03 Oktober 2017
  • 3300 kali

 

Dalam rangka peningkatan Integritas Aparatur dan Organisasi Badan Standardisasi Nasional (BSN), BSN bekerja sama dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB) melakukan Entry Meeting Evaluasi Akuntabilitas Kinerja dan Reformasi Birokrasi di kantor BSN pada hari Senin (2/10). Tim Evaluator dari KemenPANRB dipimpin oleh Endang Purwaningsih, dengan 4 orang anggota tim, Agus Harsono, Ahmad Yunus, Anesia Ribka, dan Novan K.



Tim evaluator disambut oleh Sekretaris Utama BSN selaku penangguung jawab Reformasi Birokrasi di lingkungan BSN, Puji Winarni. Di awal enty meeting, Puji mengenalkan para ketua tim Reformasi Birokrasi BSN kepada tim evaluator. BSN memiliki 8 tim Reformasi Birokrasi, yaitu Manajemen Perubahan, Penataan perundangan, penataan organisasi, penataan tata laksana, penataan SDM Aparatur, penguatan akuntabilitas, penguatan pengawasan, dan peningkatan kualitas pelayanan publik,

 

Kegiatan evaluasi ini diawali dengan survey integritas organisasi (revolusi mental). Survey integritas ini dipandu oleh Anesia Ribka, dan diikuti oleh 101 karyawan BSN yng merupakan perwakilan tiap-tiap unit kerja di lingkungan BSN.


“Untuk tahun ini, kami akan lebih fokus pada hasil perubahan,” ujar Endang saat menjelaskan tujuan pelaksanaan evaluasi. Selain itu, tim evaluator juga akan memberi saran dalam rangka perbaikan, terkait percepatan pelaksanaan reformasi birokrasi dan akuntabilitas kinerja.

 

Kedua hal tersebut dikaitkan dengan tiga sasaran reformasi birokrasi, yaitu Pemerintah yang bersih, akuntabel & berkinerja tinggi; Pemerintahan yang efektif dan efisien; serta Pelayanan publik yang baik  dan berkualitas.

Kegiatan evaluasi ini berlansung selama 30 hari, dimulai sejak 2 Oktober 2017. Setelah entry meeting, kegiatan evaluasi dilanjutkan dengan observasi dan pengumpulan data dengan metode diskusi antara tiap pokja dengan tim evaluator, serta survey eksternal oleh pihak ketiga. Semua tahap tersebut akan ditutup dengan exit meeting untuk menyampaikan hasil sementara dari evaluasi yang dilakukan. (ald-Humas).