Pilih Produk Ber-SNI Sekarang Juga

Sebagai bentuk edukasi SNI yang dilakukan oleh Badan Standardisasi Nasional (BSN) kepada masyarakat, BSN menyelenggarkan talkshow bertajuk “SNI Melindungi Konsumen” dalam rangkaian acara funbike BSN 2017, Minggu (14/05/17). Talkshow ini menghadirkan Kepala BSN, Bambang Prasetya; Ketua Pengurus Harian YLKI, Tulus Abadi; serta perwakilan dari Komunitas Sepeda Koja, Neneng.

Dalam kesempatan ini Bambang menjelaskan kepada para peserta talkshow bahwa BSN ada untuk melindungi konsumen. “BSN langsung bertanggung jawab kepada Presiden, dan memiliki tugas dan tanggung jawab di bidang standardisasi dan penilaian kesesuaian. Standar itu untuk melindungi konsumen,” ujar Bambang.

“Sepanjang produk di pasaran ada SNI, saya akan memilih SNI, ujar Tulus. Dalam kesempatan ini, Tulus menyesalkan pola konsumtif kebanyakan masyarakat Indonesia yang hanya memperhatikan harga, tanpa memperhatikan kualitas. “Seringkali kita memilih harga yang murah. Padahal ketika kita membeli barang yang harganya murah, umurnya tidak panjang,” ujar Tulus. Tulus mencontohkan bila kita membeli lampu hanya karena murah, tidak memperhatikan SNI, maka justru kita akan mengeluarkan banyak uang karena umur lampu tersebut relatif singkat, pun cahayanya dapat merusak mata. “Kalau beli yang ber-SNi otomatis sudah terjamin,”ujarnya.

Ditanya tentang kepedulian komunitas sepeda akan aspek keselamatan, Neneng, sebagai perwakilan komunitas sepeda Koja, menyatakan bahwa komunitas sepeda koja sangat memperhatikan aspek keselamatan bagi para anggotanya. “Salah satunya dengan ada tanda SNI-nya” ujarnya.

Di akhir talkshow, Tulus berpesan agar masyarakat Indonesia melek akan standar. “Ketika kita memilih produk jangan semata-mata karena harga, tapi sebisa mungkin karena adanya jaminan terhadap sebuah produk yang standar. Pilih produk ber-SNI sekarang juga!” pesannya. (ald-Humas)