Kliping Berita

Andi Penowo - Timlo.net

Solo – Besi beton yang beredar di pasar Solo rupanya belum semuanya berlabel Standar Nasional Indonesia (SNI). Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Solo bahkan kerap menemukan besi beton tak ber-SNI dipasarkan di sejumlah toko bahan bangunan.

Dari hasil pantauan pada Oktober lalu, Disperindag berhasil mendapatkan 154 batang besi beton belum berlabel SNI. Jumlah sebanyak itu ditemukan di delapan toko bahan bangunan di kawasan Gilingan.

Kepala Bidang Pengawasan dan Perlindungan Konsumen, Ida Susilowati, menyebutkan dari hasil pantauan tersebut, selain besi beton lokal, pihaknya juga banyak menemukan produk besi beton impor yang tidak ber-SNI.

Kendati demikian, ia mengaku, Disperindag tidak menjatuhkan sanksi apapun atas temuan tersebut. Dinas hanya sebatas melakukan pembinaan kepada pemilik toko agar tidak memasarkan produk non-SNI.

“Saat ini yang kami lakukan baru sebatas pembinaan dan belum ada sanksi. Kami berikan imbauan untuk dikembalikan ke distributor,” ujar Ida, ketika ditemui di ruang kerjanya, belum lama ini.

Di sisi lain, tambahnya, Disperindag juga menyarankan pemilik toko bahan bangunan untuk senantiasa meminta salinan sertifikat SNI kepada distributor. Hal itu untuk menjamin produk besi beton yang dijual memenuhi kualifikasi standar pasar.
Editor: Marhaendra Wijanarko

Sumber: timlo.net, Senin 28 November 2011.
Link : http://bisnis.timlo.net/baca/16100/-awas-besi-beton-tak-ber-sni-banyak-beredar