- Beranda
- Arsip
- Berita Kegiatan BSN
- A
- A
BSN Dampingi MARINDO Terapkan SNI 8807:2022 Hingga Jadi Pelopor Rehabilitasi NAPZA Berstandar
- Kamis, 16 Januari 2025
- Humas BSN
- 2210 kali
Badan Standardisasi Nasional (BSN) terus memperluas perannya dalam memastikan implementasi Standar Nasional Indonesia (SNI) di berbagai sektor, termasuk sektor sosial. Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah pendampingan penerapan SNI 8807:2022 – Penyelenggara Layanan Rehabilitasi bagi Orang dengan Gangguan Penggunaan NAPZA kepada layanan rehabilitasi Yayasan Mari Indonesia Bersinar (MARINDO). Pendampingan ini dilaksanakan pada Desember 2023 hingga Januari 2024 di Medan, Sumatera Utara, sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas layanan rehabilitasi yang sesuai dengan standar nasional.
"SNI 8807:2022 dirancang untuk memberikan panduan yang jelas dalam pengelolaan rehabilitasi bagi pengguna narkotika, psikotropika, dan zat adiktif (NAPZA) lainnya. Dengan adanya standar ini, diharapkan setiap panti layanan rehabilitasi dapat meningkatkan kualitas layanan yang diberikan dan memastikan keberhasilan program rehabilitasi bagi para klien," ungkap Direktur Penguatan Penerapan Standar dan Penilaian Kesesuaian BSN, Nur Hidayati, saat ditemui di Kantor BSN, Jakarta, pada Kamis (16/1/2025).
Ia menekankan bahwa keterlibatan aktif Badan Narkotika Nasional (BNN), Kementerian Kesehatan, dan Kementerian Sosial dalam program ini memberikan dukungan regulasi teknis yang kuat. Kolaborasi ini memastikan bahwa penerapan SNI tidak hanya sekadar formalitas, tetapi juga berdampak nyata dalam peningkatan kualitas layanan rehabilitasi yang lebih efektif dan berkelanjutan.
BSN memfasilitasi pendampingan dalam penerapan SNI 8807:2022 kepada panti layanan rehabilitasi Yayasan MARINDO untuk memastikan setiap aspek operasional, mulai dari manajemen fasilitas, metode rehabilitasi, hingga pengelolaan sumber daya manusia, telah sesuai dengan standar yang ditetapkan. Semua elemen tersebut dipersiapkan dan disesuaikan dengan persyaratan yang terkandung dalam standar guna memastikan kualitas layanan yang optimal.
Pendampingan ini juga memberikan pemahaman kepada pegawai panti layanan rehabilitasi tentang pentingnya penerapan SNI dalam meningkatkan kepercayaan masyarakat serta mendukung keberlanjutan program rehabilitasi, sehingga dapat memberikan dampak positif jangka panjang bagi para klien dan masyarakat secara umum.
Sertifikasi SNI 8807:2022 – Penyelenggaraan Layanan Rehabilitasi bagi Orang dengan Gangguan Penggunaan NAPZA tidak hanya bertujuan untuk memastikan kesesuaian dengan standar, tetapi juga memberikan nilai tambah bagi panti layanan rehabilitasi, seperti meningkatkan peluang untuk mendapatkan dukungan dari pemerintah dan lembaga donor, serta memperkuat kredibilitas dan reputasi lembaga tersebut di mata masyarakat dan pemangku kepentingan.
Sementara itu, Yayasan MARINDO berhasil meraih sertifikat SNI 8807:2022 pada tahun 2024 dan menjadi pelopor dalam penyelenggaraan layanan rehabilitasi NAPZA dengan klasifikasi Layanan Rawat Inap Tipe I, yang menunjukkan komitmen mereka terhadap standar kualitas dalam memberikan layanan rehabilitasi yang profesional dan terakreditasi.
Melalui implementasi SNI ini, Yayasan MARINDO telah membuktikan komitmennya untuk menjadi penyelenggara layanan rehabilitasi yang berkualitas tinggi dan terpercaya di Indonesia. Diharapkan, sertifikasi ini tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional, tetapi juga memperkuat kepercayaan publik serta memberikan layanan terbaik bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan rehabilitasi.
Program ini menjadi contoh nyata bagaimana sinergi antara BSN, kementerian/lembaga terkait, dan lembaga sosial dapat menciptakan layanan yang berstandar jaminan mutu, mendukung proses pemulihan individu, serta memperkuat tatanan sosial di Indonesia. (PjA - Humas & PPSPK)
Pertanyaan Umum
-
1 Sen, 10 Feb 2025 Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi PPPK BSN Tahun 2024 Periode 2
-
2 -
3 -
4 Sen, 13 Jan 2025 Jadwal Uji Kompetensi Analis Standardisasi dan Metrolog 2025