Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

Standar Dukung Ekonomi Berkelanjutan Hingga Makan Bergizi Gratis

  • Senin, 25 November 2024
  • Humas BSN
  • 3614 kali

Badan Standardisasi Nasional (BSN) berkolaborasi dengan Perkumpulan Penilaian Kesesuaian Seluruh Indonesia (ALSI) melaksanakan Seminar dengan tema “Standardisasi untuk Transformasi Ekonomi yang Berkelanjutan” pada Kamis (21/11/2024) sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Bulan Mutu Nasional (BMN) 2024 di JCC, Senayan, Jakarta, (20-21/11/2024).

Pada salah satu diskusi dengan sub tema “Tren Standardisasi Terbaru dalam Mendukung Ekonomi Berkelanjutan”, Deputi Bidang Akreditasi BSN, Wahyu Purbowasito, menyampaikan bahwa BSN telah menetapkan 15.342 SNI per Oktober 2024. 9.888 SNI yang aktif dan bisa digunakan.

Wahyu mengungkapkan bahwa standar berperan penting mendukung ekonomi hijau dan berkelanjutan maupun juga program Makan Bergizi Gratis. Salah satu diantaranya melalui SNI ISO 22002:2018 yang terintegrasi dengan HACCP, GMP, dan SSOP. “Karena Indonesia sangat luas dengan berbagai perbedaannya, maka kita membuat suatu sistem yang dapat diterima semuanya, tanpa mengorbankan aspek keamanannya,” ungkap Wahyu.

Diskusi lain dalam forum ini mengangkat sub tema “Standardisasi Keamanan Pangan dalam Menunjang Program Pemerintah (Makan Bergizi Gratis)”. Melalui topik ini diskusi memberikan gambaran potensi industri TIC dan peran ALSI dalam mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG). Hadir sebagai salah satu pembicara utama sesi ini Deputi Sistem dan Tata Kelola Badan Gizi Nasional, Tigor Pangaribuan.

 “Seminar ini menjadi acara pertama ALSI yang melibatkan seluruh mitra kerja. ALSI siap berkontribusi untuk program Presiden Prabowi terkait Makan Bergizi Gratis,” ungkap Ketua Panitia, Irham Pangaribuan saat mewakili Ketua Umum ALSI membuka acara.

ALSI beranggotakan 76 LPK yang bergerak di bidang sertifikasi sistem manajemen, sertifikasi produk, inspeksi, dan laboratorium. Keanggotaan ALSI mewakili instansi pemerintah, BUMN, maupun swasta baik dalam dan luar negeri. (Put)